Page 292 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 292
TEKNIK PENYUSUNAN
RANCANGAN UNDANG-UNDANG
1. Pasal I memuat judul peraturan perundang-undangan yang
diubah, dengan menyebutkan Lembaran Negara Republik
Indonesia dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
yang diletakkan di antara tanda baca kurung serta memuat materi
atau norma yang diubah. Jika materi perubahan lebih dari satu,
setiap materi perubahan dirinci dengan menggunakan angka Arab
(1, 2, 3, dan seterusnya).
Contoh 1:
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor … Tahun
… tentang … (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun …
Nomor …, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor …) diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 6 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
…
2. Ketentuan ayat (2) dan ayat (3) Pasal 8 diubah, sehingga
berbunyi sebagai berikut:
…
3. dan seterusnya …
Contoh 2:
Pasal I
Ketentuan Pasal ... dalam Undang-Undang Nomor … Tahun
… tentang … (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun …
Nomor …, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor …) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: …
2. Jika UU telah diubah lebih dari satu kali, Pasal I memuat juga
tahun dan nomor dari UU perubahan yang ada serta Lembaran
Negara RI dan Tambahan Lembaran Negara RI yang diletakkan di
antara tanda baca kurung dan dirinci dengan huruf (abjad) kecil (a,
b, c, dan seterusnya).
Contoh:
277
dpr.go.id