Page 103 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 103

EKSISTENSI KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU
                          EKONOMI BERDASARKAN PANCASILA DALAM
                           MENGHADAPI DISEMINASI PRINSIP-PRINSIP
                           EKONOMI LIBERAL PADA ERA GLOBALISASI


              atau menurun sebesar 12,3 % dibanding tahun sebelumnya.
              Namun demikian, nilai jaminan kredit yang diberikan pada tahun
              keempat Repelita V adalah sebesar Rp 90,1 miliar atau 9,2 % lebih
              tinggi dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan nilai kredit yang
              mendapat jaminan dari Perum PKK pada tahun yang sama 19,5
              % lebih tinggi dibanding sebelumnya. Perkembangan keadaan
              ini menggambarkan bahwa jumlah koperasi yang memerlukan
              jaminan dari Perum PKK semakin berkurang, tetapi di lain pihak
              jaminan kredit dari Perum PKK digunakan untuk mendapatkan
              kredit dengan nilai yang lebih besar. hal tersebut terdata sebagai
              berikut:

                Tabel jumlah KUD/non KUD dan nilai kredit yang dijamin oleh
                 perum pengembangan keuangan koperasi, 1988/89 - 1992/93
















                    Untuk membantu para pedagang kecil, koperasi/KUD juga
              menyalurkan Kredit Candak Kulak (KCK). Jumlah koperasi yang
              menyalurkan KCK pada tahun keempat Repelita V sudah tidak
              berkembang. Pada tahun keempat Repelita V, jumlah nasabah
              yang dilayani meningkat sebesar 0,7% dibanding tahun sebelumnya
              dan nilai perputaran kreditnya meningkat sebesar 2,5% dibanding
              tahun sebelumnya. Melihat perkembangan KCK yang agak terbatas




                                         97
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108