Page 107 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 107

EKSISTENSI KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU
                          EKONOMI BERDASARKAN PANCASILA DALAM
                           MENGHADAPI DISEMINASI PRINSIP-PRINSIP
                           EKONOMI LIBERAL PADA ERA GLOBALISASI


              dan program kerja KUD difokuskan ke desa-desa seluruh RI; (2)
              program-program koperasi benar-benar dari rakyat, oleh rakyat,
              dan untuk rakyat. Kedepan, program-program seperti ini dapat
              ditingkatkan oleh koperasi-koperasi agar programnya benar-benar
              bermanfaat bagi anggota dan masyarakat. Sedangkan dukungan
              regulasi dan legislasi dari pemerintah tentu sangat penting .
                                                                 98
                    Kondisi dan peran koperasi pasca lengsernya pemerintahan
              orde baru dan dimulainya era reformasi menjadi berubah. Tepatnya
              pada tahun 1998 pemerintahan masih dalam keadaan krisis
              moneter dan kemudian mengeluarkan kebijakan hukum yang
              berupa Instruksi Presiden No 18 Tahun 1998 Tentang Peningkatan
              Pembinaan dan Pengembangan Koperasi (selanjutnya disebut
              Inpres No 18 Tahun 1998). Pada Inpres No 18 Tahun 1998 berisi yakni:
                    1)   Meningkatkan dan mendorong semangat berswadaya
                         dan berswakarsa dalam berkoperasi dikalangan
                         masyarakat disertai dengan pemberian kemudahan
                         dalam mendirikan koperasi sesuai dengan
                         kelayakan usaha dan kepentingan ekonominya;
                    2)   Memperkuat dan memberdayakan kelembagaan
                         koperasi melalui peningkatan kualitas dan peran
                         serta yang aktif dari anggotanya agar koperasi
                         mampu berperan sebagai wadah kekuatan ekonomi
                         rakyat yang sehat, tangguh dan mandiri;
                    3)   Memantapkan perluasan basis usaha koperasi
                         dan meningkatkan mutun kewirausahaan serta
                         profesionalisme sumber daya manusia koperasi
                         agar mampu menjadi bangun usaha utama dan
                         sokoguru perekonomian nasional yang berakar
                         dalam masyarakat.
              98   Nurdin Halid. 2014. Koperasi Pilar Negara, Membangun Karakter Bangsa Mewujudkan Negara
                 Kesejahteraan dan Lestarinya Ekosistem NKRI. Jetpress bekerjasama dengan Dekopin.
                 Jakarta. hlm 185



                                         101
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112