Page 109 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 109

EKSISTENSI KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU
                          EKONOMI BERDASARKAN PANCASILA DALAM
                           MENGHADAPI DISEMINASI PRINSIP-PRINSIP
                           EKONOMI LIBERAL PADA ERA GLOBALISASI


              terjadinya persaingan antar koperasi baik koperasi Non-KUD
              dengan KUD bahkan antar lembaga keuangan lainnya baik
              swasta dalam negeri maupun asing. Kondisi tersebut tentunya
              menciptakan kondisi persaingan bebas yang diserahkan kepada
              mekanisme  pasar  dan hal tersebut merupakan  liberalisasi
              perkoperasian di Indonesia.

                    Kondisi pada dibentuk dan diberlakukannya Inpres No 18
              Tahun 1998 tersebut membawa dampak positif dan negatifnya
              baik secara langsung maupun tidak langsung kepada Koperasi
              pada umumnya dan KUD pada khususnya. Pada dampak positifnya
              dengan dibukanya kebebasan untuk membuka jenis koperasi
              oleh masyarakat yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan
              masyarakat dalam mengembangkan kegiatan usahanya, memang
              menyebabkan jumlah koperasi di Indonesia menjadi bertambah
              banyak di banding berlakunya Inpres No 4 Tahun 1984. Hal tersebut
              terlihat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik mendata jumlah
              koperasi aktif berdasarkan Provinsi, periode tahun 2013 hingga 2016
              yakni sebagai berikut :
                                 99
                      Provinsi        2013     2014     2015     2016
               Aceh                   3,913    3,764    4,490    3,979
               Sumatera Utara         6,678    6,708    6,285    5,967
               Sumatera Barat         2,641    2,621    2,723    2,894
               Riau                   3,532    3,094    3,051    2,481
               Jambi                  2,272    2,291    2,263    2,492
               Sumatera Selatan       4,227    4,336    4,450    3,836
               Bengkulu               1,608    1,686    1,709    1,890
               Lampung                2,875    3,041    2,760    3,019
               Kepulauan Bangka Belitung  805   836     812      673
               Kepulauan Riau         1,173    1,391    1,125    1,196

              99   https://www.bps.go.id/statictable/2014/01/15/1314/jumlah-koperasi-aktif-menurut-
                 provinsi-2013-2016.html diakses pada tanggal 18 Februari 2022



                                         103
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114