Page 114 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 114
ANTOLOGI PROBLEMATIK
RANAH PEMBANGUNAN
SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI
1) Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Tawakal Kaliwungu,
Kendal, Jawa Tengah, diduga membawa kabur uang
106
nasabah/anggota koperasinya sebesar Rp2 miliar .
2) Dana koperasi simpan pinjam (KSP) Cemara Buwana
Banyubiru dibawa kabur oleh pemilik dan pengurus
koperasi ;
107
3) Dana nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Arta
108
Kusuma senilai hampir Rp 6 miliar oleh Pendirinya .
Permasalahan pada struktural hukum terkait dengan
eksistensi koperasi pada umumnya dan pada khususnya KUD
bukan hanya jumlah unit dan jumlah anggotanya saja, tetapi juga
terkait dengan sumber daya manusianya (SDM). Pelaksanaan prinsip
koperasi, dan sistem administrasi dan
bisnis yang masih rendah. Seperti
Sedangkan di tahun pada sistem administrasi koperasi
2018 berdasarkan data kebanyakan belum tertata dengan
kemarin penjualan baik. Karena kualitas SDM koperasi
dan pembelian serta tersebut juga masih lemah sehingga
penyaluran kredit
Candak tidaklah tentunya diperlukan peningkatan
mungkin seperti era kualitas SDM pada pengelola koperasi.
tahun 1990an tersebut, Pada aspek regenerasi sumber daya
separuhnya pun tidak. manusia koperasi yang kebanyakan
berusia tua, tidak ada anak muda yang
mau bekerja atau menekuni koperasi
106 https://daerah.sindonews.com/read/914777/22/bos-koperasi-di-kendal-diduga-bawa-
kabur-uang-nasabah-rp2-m-1414130674 diakses pada tanggal 18 Februari 2022
107 https://regional.kompas.com/read/2017/06/20/19030041/deposito.dibawa.kabur.
pengurus.koperasi.nasabah.lapor.polisi diakses pada tanggal 18 Februari 2022
108 https://regional.kompas.com/read/2019/02/15/18044581/berkedok-koperasi-simpan-
pinjam-wanita-ini-gelapkan-uang-nasabah diakses pada tanggal 18 Februari 2022
108