Page 11 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 11

PEND AHUL U AN



                                                   merupakan hasil kerjasama Pemerintah dengan Badan Pekerja KNIP.
                                                   Selain itu KNIP juga membuat beberapa keputusan antara lain:


                                                         1.  Menentukan 3 calon anggota senat RIS.
                                                         2. Menentukan cara penunjukkan 50 anggota DPR RIS, utusan-
                                                           utusan dari Republik Indonesia Yogya.
                                                         3. Memilih Prawoto Mangunsasmito sebagai wakil ketua KNIP


                                                         Sistem federal yang diyakini oleh sebagian politis Indonesia
                                                   seperi Mohammad Hatta, akan dapat menjadi salah satu solusi yang
                                                   dapat mengatasi perbedaan pandangan dalam mengelola negara
                                                   dan bangsa. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa ia
                                                   setuju dengan konsep Republik Indonesia Serikat (RIS). Meskipun
                                                   demikian tidak berarti dia menjadi lengah. Sebagai contoh, sewaktu
                                                   delegasi Belanda dalam perundingan KMB menyodorkan usulan agar
                                                   penyerahan kedaulatan kepada RIS diselenggarakan pada tanggal
                                                   25 Desember 1949, Hatta langsung menolaknya. Sebab tanggal
                                                   25 Desember adalah hari Natal. Jika penyerahan  kedaulatan itu
                                                   diselenggarakan bertepatan dengan hari Natal, bias saja pihak Belanda
                 Dengan berakhirnya                mengartikan penyerahan itu sebagai hadiah natal dari pihak Belanda

                     Perang Napoleon               kepada bangsa Indonesia.
                   yang ditandai oleh                    Berdasarkan konstitusi “Sementara” RIS, kedaulatan dilaksanakan
                 diselenggarakannya                oleh Pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat

                  Kongres Wina 1816,               (DPR) dan Senat yang sekaligus merupakan Parlemen RIS. Jumlah
                                                   anggota DPR RIS adalah 150 orang yang terdiri dari 50 orang mewakili
               wilayah jajahan resmi               wilayah RI dan 100 orang lainnya mewakili daerah federasi lainnya.
                dikembalikan kepada                      Setelah RIS terbentuk, ternyata permasalahan politik, baik di
                                Belanda.           dalam intern masing-masing negara bagian atau federal, maupun
                                                   terkait dengan luar negeri, ternyata berada di luar perhitungan. Di
                                                   beberapa negara bagian, muncul permintaan dari DPRD masing-
                                                   masing yang meminta agar negara federal dibubarkan. Misalnya, pada
                                                   awal Maret 1950 DPR Kabupaten Sukabumi mengajukan permohonan
                                                   keluar dari Negara Pasundan dan dimasukkan kembali menjadi bagian
                                                   dari negara Republik Indonesia – Yogya. Permohonan yang senada
                                                   juga muncul dari Kabupaten Sumatera Selatan. Kemudian beberapa
                                                   negara bagian lainnya menyusul dengan tuntutan yang tidak jauh
                                                   berbeda pula. Apalagi dalam kondisi politik seperti itu, terjadi aksi
                                                   APRA – Westerling di Bandung, disusul kemudian oleh peristiwa Andi
                                                   Azis di Makasar, Sulawesi Selatan, dan terakhir gerakan separatis RMA





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   3
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 1 CETAK.indd   3                                                                    11/17/19   6:55 AM
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16