Page 105 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 105
Dr. Fadli Zon, M.Sc
perdamaian, integrasi regional tidak akan mungkin tercapai. Isu keamanan
dan stabilitas kawasan memang mendapat catatan penting, terutama
terkait agenda Masyarakat ASEAN 2025.
Dari empat proposal itu, delegasi parlemen Indonesia memberi
bobot perhatian yang sangat besar terhadap isu Rohingya, karena ini adalah
isu yang aktual, mendapat perhatian dunia internasional, menyangkut soal
keamanan, dan terutama karena ini menyangkut kemanusiaan.
Kekerasan terhadap etnis minoritas Rohingya di Myanmar
telah berpengaruh terhadap kawasan dan bisa membawa kita pada
kemunduran. Ketika sepertiga penduduk Rohingya harus melarikan diri
dari negaranya karena ketidakadilan dan kekerasan, tak ada kata-kata lain
untuk menggambarkannya bahwa ini adalah pembersihan etnis (ethnic
cleansing) dan pelanggaran berat terhadap HAM.
Posisi kami dalam masalah ini sangat keras dan jelas, kami mengutuk
serangan sistematis terhadap etnis minoritas Rohingya. Kami mendesak
semua pihak untuk menghormati hukum yang berlaku, menahan diri
secara maksimal, dan menghentikan kekerasan yang masih berlangsung
di Rakhine. Pemerintah dan parlemen Myanmar harus memulihkan
perdamaian dan stabilitas, serta memberikan jaminan keamanan dan
bantuan untuk semua pihak tanpa memperhatikan etnis, ras, agama dan
kepercayaan mereka.
Secara kolektif, sebagai anggota ASEAN, kita harus mengakhiri
pengusiran dan penderitaan mereka yang terkena dampak kekerasan.
Kami mendorong pemerintah Myanmar untuk melaksanakan rekomendasi
dari Komisi Penasihat PBB di Rakhine dan juga untuk membuka negara
mereka untuk bantuan kemanusiaan dan mematuhi hukum internasional
dalam menangani masalah pengungsi.
Manila, 16 September 2017
96 KATA FADLI