Page 23 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 23

POLITIK
                                                                       & DEMOKRASI  BAB I
                                                                            KITA



                                                (3)

                            SURVEI GALLUP BUKAN UKURAN
                                   KINERJA PEMERINTAH




                             IARAN pers Istana pada Selasa, 18 Juli 2017, yang menyebutkan
                             jika Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal ‘trust and
                             confidence in national government’ berdasarkan hasil survei
                             Gallup World Poll (GWP), menurut saya agak menyesatkan.
                 SJika kita buka situs OECD (Organisation for Economic Co-
                 operation and Development) yang menyiarkan grafik peringkat tersebut, apa
                 yang disebut ‘trust and confidence in national government’ itu pertanyaan
                 surveinya ternyata sangat sederhana sekali, yaitu ‘apakah Anda percaya
                 pada pemerintah nasional?’. Atas pertanyaan itu, 80 persen responden dari
                 Indonesia ternyata menjawab ‘ya’. Bersama dengan responden dari Swiss,
                 persentase jawaban ‘ya’ itu ternyata melampaui persentase dari negara
                 lainnya.
                      Namun, tentu saja peringkat itu sebenarnya tidak ada korelasinya
                 dengan penilaian publik atas kinerja pemerintah, dan survei itu memang
                 tidak dimaksudkan untuk mengukur persepsi kinerja pemerintahan.
                 Dalam laporan  Government at a Glance 2017 yang dikeluarkan OECD,
                 yang kemudian dikutip oleh siaran pers istana kemarin itu, dengan tegas
                 dijelaskan jika survei yang dikutip dari Gallup World Poll tersebut punya
                 keterbatasan secara metodologis, karena surveinya hanya berdasarkan
                 pertanyaan tunggal tadi, “Apakah Anda percaya pada pemerintah nasional?”
                      Sentimen nasionalisme orang Indonesia kita tahu sangat tinggi,
                 sehingga ketika disodori pertanyaan survei yang demikian, di mana opsi
                 jawabannya juga hanya ‘ya’ dan ‘tidak’, sebagian besar mereka pasti akan
                 menjawab ‘ya’.
                      Saya kira jika maksud siaran pers itu untuk memotivasi dan
                 menyemangati kerja aparat pemerintahan, boleh saja survei itu
                 dipublikasikan sedemikian rupa. Tapi, jika kemudian dibikin framing seolah





                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  9
                                                                         DARI SENAYAN
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28