Page 27 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 27
POLITIK
& DEMOKRASI BAB I
KITA
(5)
DEMOKRASI KITA MAKIN MUNDUR
KARENA STANDAR GANDA PEMERINTAH
URUNNYA Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) selama tiga tahun
pemerintahan Joko Widodo, menurut saya mewakili kenyataan
yang dirasakan oleh masyarakat. Setidaknya itulah yang saya
dengar saat bertemu dengan konstituen atau masyarakat saat
T berkunjung ke daerah.
Saya melakukan survei terbuka di Twitter beberapa hari ini tentang
kebebasan berpendapat dan berserikat selama tiga tahun pemerintahan
Jokowi-JK. Dari 5.193 votes, 78% berpendapat jika pemerintah makin
represif/otoriter. Hanya 22% netizen yang menyatakan kita makin terbuka/
demokratis.
Survei ini tidak berbeda dengan survei sejenis yang dilakukan oleh
beberapa media online di Twitter sejak beberapa hari lalu. Jadi, saya kira
ini mewakili gambaran pandangan masyarakat secara umum, bukan hanya
di kalangan netizen. Sebab, jika saya turun ke daerah pemilihan atau
melakukan kunjungan kerja ke daerah, yang disampaikan masyarakat juga
tak jauh berbeda. Kita bukan hanya mengalami penurunan ekonomi, tapi
juga kemunduran hukum dan demokrasi.
Misalnya saja, lebih banyak aktivis politik yang ditangkapi di zaman
Jokowi daripada di zaman SBY. Termasuk mereka yang ditangkap karena
aktivitasnya di sosial media.
Tindakan tadi tidak menunjukkan tegasnya penegakkan hukum, tapi
menunjukkan kian ketatnya sensor dan tindakan represif oleh pemerintah.
Apalagi, di sisi lain pemerintah secara kasat mata juga melakukan standar
ganda dalam penegakkan hukum.
Kasus pelaporan Ustad Alfian Tanjung dan Jonru Ginting, misalnya,
cepat sekali diproses dan disidik oleh aparat. Namun kasus orang-orang
yang dianggap dekat pemerintah, misalnya, hingga hari ini tidak ada proses
sama sekali.
CATATAN-CATATAN KRITIS 13
DARI SENAYAN