Page 32 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 32
Dr. Fadli Zon, M.Sc
(7)
UNTUK BERANTAS NARKOBA
PRESIDEN HARUS TEGAS AMBIL KEPUTUSAN
ARI ini, 1 Maret 2018, saya hadir dalam pelantikan Kepala
BNN baru, Irjen Pol. Heru Winarko di Istana Negara. Saya
sampaikan pada Kepala BNN betapa pentingnya tugas
memberantas narkoba ini untuk kepentingan generasi
Hsekarang dan yang akan datang.
Indonesia saat ini telah menjadi pasar narkoba terbesar di Asia.
Menurut saya, jika tak segera diambil tindakan drastis yang tegas, Indonesia
bisa menjadi bangsa paria gara-gara narkoba. Bisa jadi Narco-Republic.
Peredaran narkoba di Indonesia posisinya sudah sangat
mengkhawatirkan. Saya membaca data BNN, sepanjang tahun 2017 lalu
jumlah tersangka kasus narkoba yang berhasil ditangkap naik lebih dari
4.000 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada 2016 ada
1.238 tersangka yang berhasil ditangkap, maka pada akhir tahun 2017 BNN
berhasil menangkap 58.365 tersangka narkoba. Itu baru dari sisi tersangka.
Nah, terkait dengan penyelun-dupan narkoba, masih menurut
data BNN, keberhasilan aparat penegak hukum dalam mengungkap
penyelundupan narkoba diperkirakan baru sekitar 10 persen saja. Jadi,
kalau selama Februari kemarin aparat berhasil menggagalkan upaya
penyelundupan lebih dari dua ton narkoba di Batam dan Kepulauan Riau,
angka itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan persentase mereka yang
berhasil lolos. Ini kan gila!
Masyarakat dan aparat keamanan harus menyadari jika dalam kajian
strategis, bisnis narkoba bukan hanya punya dimensi ekonomi, tapi bisa
juga punya dimensi politik. Narkoba saat ini sudah menjadi bagian dari
proxy war. Itu sebabnya dalam upaya memberantas narkoba, pemerintah
dan aparat keamanan kita harus memasukan perspektif pertahanan dan
keamanan negara juga. Ini penting sekali.
18 KATA FADLI