Page 284 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 284

PETANI DAN   BAB XII
                                                                      KEMAKMURAN




                                                (8)

                                 KESEJAHTERAAN PETANI
                                    ADALAH ISU POLITIK
                                  SEKALIGUS KEAMANAN





                       NDONESIA dan Korea Selatan sudah menjalin banyak kerjasama
                       dalam berbagai bidang strategis. Namun, kerjasama dalam bidang
                       pertanian masih kurang. Hal itu saya sampaikannya saat berjumpa
                       dengan Menteri Pertanian, Pangan dan Pedesaan (MAFRA, Minister
                Iof Agriculture, Food and Rural Affairs) Korea Selatan Lee Gae-ho,
                 di Seoul, 20 September 2018.
                      Dalam pertemuan tersebut, sebagai Ketua Delegasi Parlemen
                 Indonesia saya didampingi oleh beberapa anggota DPR, seperti Herman
                 Khaeron (Wakil Ketua Komisi II), Mohamad Hekal (Wakil Ketua Komisi VI),
                 Viva Yoga Mauladi (Wakil Ketua Komisi IV), Teguh Juwarno (Ketua Komisi
                 VI), dan Mukhlisin (Anggota Komisi VI). Sementara, Menteri Pertanian
                 Korea didampingi  oleh 4  pejabat  teras, yaitu  Oh Byung-suk  (Director
                 General of Agricultural Policy Bureau), Park Sang-ho (Director General
                 Division of International Cooperation), Chang Jae-hong (Director General
                 of Quarantine Policy Division), dan Han Woori (Assistant Director for Asian
                 Cooperation).
                      Korea Selatan cukup maju pembangunan pertaniannya. Dalam hal
                 produksi mesin-mesin pertanian, mereka juga sudah sangat maju, lebih
                 maju dari Cina, meskipun masih kalah dari Jepang. Kami menyampaikan
                 jika Indonesia menginginkan kerjasama yang lebih banyak dalam bidang
                 pertanian dengan Korea Selatan.
                      Saya kebetulan baru saja menghadiri Asia Young Farmer Forum, di
                 mana Indonesia, Korea Selatan dan Cina berkomitmen untuk membangun
                 kerja sama pelatihan bagi para petani muda. Kami menyampaikan kembali
                 kepada Menteri Pertanian agar kerjasama ini didukung oleh pemerintah
                 Korea Selatan. Kebetulan, pusat penelitian pertanian di Korea sudah maju.




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  291
                                                                         DARI SENAYAN
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289