Page 287 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 287
Dr. Fadli Zon, M.Sc
(9)
PEMERINTAH GAGAL
JAGA EKOSISTEM BISNIS USAHA TANI
EBAGAI negara agraris, kebijakan bidang pertanian kita tak
memiliki konsep dan konsistensi yang jelas. Itu sebabnya
isu-isu pertanian di Indonesia masih tetap didominasi oleh
wacana subsistensi, seperti ketahanan pangan dan sejenisnya.
SJanji untuk swasembada pangan tak tercapai, impor semakin
dominan terutama untuk beras, gula, jagung, sampai garam.
Secara garis besar, menurut saya ada dua masalah yang membuat
kenapa sektor pertanian kita terus-menerus terbelenggu, tak mencapai
banyak kemajuan. Pertama adalah soal konsep. Dan kedua adalah soal
konsistensi. Terkait dengan konsep, kita tak pernah memiliki desain
kebijakan pembangunan pertanian yang komprehensif. Padahal, pertanian
adalah tulang punggung negara kita, karena sebagian besar rakyat kita
bekerja di sektor ini. Jika kita gagal merumuskan konsep kebijakan yang
tepat, maka negara ini bisa ambruk.
Namun, di sisi lain, konsep yang bagus saja tak cukup. Meskipun kita
punya konsep bagus, misalnya, tapi jika tidak diimplementasikan secara
konsisten, juga tak akan ada hasilnya. Itu sebabnya, menurut saya, konsep
dan konsistensi adalah kata kunci keberhasilan. Ini yang saya lihat tidak
ada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Misalnya terkait kebijakan harga pangan, apa sebenarnya orientasi
kita? Apakah harga murah untuk konsumen, ataukah kemakmuran petani
produsen? Jika orientasinya harga murah, maka kebijakan impor pangan
jorjoran mungkin harus diterima. Tapi, akibatnya kan petani produsen
kita bisa mati?! Sebaliknya, jika orientasinya adalah kemakmuran petani
produsen, berarti kita harus memberikan ruang toleransi yang cukup bagi
petani untuk mendapatkan insentif. Jangan tiap kali petani mendapatkan
harga bagus, langsung ditutup dengan impor.
294 KATA FADLI