Page 304 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 304

AGRARIA
                                                                      & PERHUTANAN   BAB XIII
                                                                           SOSIA



                                                (6)

                           AGAR TAK JADI LADANG KONFLIK,
                               PERHUTANAN SOSIAL PERLU
                                         DESAIN JELAS





                            EBAGAI Sebagai Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan
                            Tani Indonesia) saya tentu saja menyambut baik Program
                            Perhutanan Sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
                            Kehutanan. Meskipun yang mendesak untuk diprioritaskan
                Soleh Pemerintah sebenarnya adalah janji reforma agraria,
                 namun melalui program Perhutanan Sosial ini maka petani di sekitar
                 kawasan hutan jadi memiliki akses pengelolaan dan pemanfaatan hutan
                 secara legal. Kita tentu berharap hal ini akan berdampak pada peningkatan
                 kesejahteraan petani.
                      Hanya saja, agar Perhutanan Sosial ini tidak mendatangkan masalah
                 di  kemudian  hari,  baik  masalah  lingkungan,  sosial,  maupun  legal,  maka
                 pelaksanaannya membutuhkan desain program yang matang. Sebab,
                 Perhutanan Sosial bukanlah bagi-bagi kepemilikan. Potensi konfliknya
                 bisa lebih rumit.
                      Pemerintah perlu membuat desain besar, tapi yang sekaligus juga
                 mudah dilaksanakan. Desain itu akan jadi panduan pelaksanaan program
                 Perhutanan Sosial, sekaligus sebagai alat deteksi potensi masalah, jika ada
                 hal-hal yang menyimpang dari desain.
                      Tanpa desain yang disusun rapi, pemberian akses pengelolaan
                 kawasan  hutan  bisa  menjadi  bencana  lingkungan  dan  ladang  konflik
                 sosial. Apalagi, menurut data, luasan kawasan Perhutanan Sosial yang
                 akan diberikan akses pengelolaan kepada masyarakat mencapai 12,7 juta
                 hektare, dengan izin akses yang cukup lama,  mencapai 35 tahun.
                      Jika tidak didesain secara benar dan bijak, bukan tidak mungkin akan
                 terjadi penambahan kerusakan lingkungan kawasan hutan. Dan lamanya
                 durasi pemberian izin pengelolaan juga bukannya tanpa masalah. Jika tak




                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  313
                                                                         DARI SENAYAN
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309