Page 234 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 234
Volk sr aad PERIODE 1931 – 1942
Pada saat itu, Fraksi Nasional mempertanyakan tentang itu, “Masa
boleh orang menjeboet nama Indonesier dan Indonesisch kalau tidak
ada nama Indonesia!”. Bahkan, Verboom menyela dengan kata-kata
“Zeer juist!” (benar sekali!). Setelah berterima kasih pada Verboom,
Fraksi Nasional melanjutkan dengan pepatah “Adakah teloer, djikalau
tidak ada ajamnya?”. 499
Selanjutnya, Fraksi Nasional membuat ikhtisar hal-hal yang
dipandangnya sangat penting bagi rakyat untuk dicapai. Dalam bidang
politiknya, seperti mengamati:
1. Perjanjian antara rakyat dan pemerintah tentang struktur
dasar konstitusional harus dibuat dengan semangat
memperkuat kekuatan moral dalam dan luar rakyat Indonesia;
2. Pandangan pemerintah tentang perubahan itu haruslah
tidak lagi menunggu pembangunan kembali segala sarana
kekuasaan Belanda di Holland;
3. Haruslah diakui bahwa Indonesia memerlukan suatu
tatanan baru juga. Pengaturan baru semacam itu haruslah
memperhatikan peningkatan standar hidup rakyat yang jauh
lebih ekstensif daripada keadaan sekarang;
4. Semangat berjuang rakyat harus digalakan dengan
peningkatan standar politik, sosial, dan ekonominya.
Setelah merujuk pada jurang yang kian mendalam antara
kelompok pergerakan dan pihak pemerintah, serta pengamatannya
tentang misi dagang Jepang, Fraksi Nasional pun kian meragukan arah
perkembangan politik negeri ini. Mereka sadar bahwa perundingan
Setelah merujuk dagang itu didorong oleh usaha pemerintah Belanda untuk melakukan
pada jurang yang strategi akomodasi dengan pihak Jepang, seiring dengan meningkatnya
kekhawatiran dalam menghadapi mereka. Meski para dewan di Fraksi
kian mendalam
Nasional dengan hati-hati berbicara tentang kekuatan Jepang yang
antara kelompok dapat muncul dalam kejadian-kejadian di kawasan Indonesia, hal ini
pergerakan dan pihak tentunya sangat sah untuk berbicara tentang keperluan mendesak
pemerintah, serta mengenai adanya “tatanan baru yang harus dibangun bagi rakyat
Indonesia”. 500
pengamatannya
tentang misi dagang
Jepang, ...
499 Handelingen Volksraad 1940-1941, hlm. 785
500 Handelingen Volksraad 1940-1941, hlm. 782
231
A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd 231 11/18/19 4:50 AM