Page 237 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 237

Chuo S angi-In 1942 – 1945




















                                      B AB IV      Chuo Sangi-In 1942 – 1945


                                                   Setelah menyerang Pearl

                                                   Harbour pada 8 Desember
                                                   1941, Jepang mengarahkan

                                                   sasaran perang Asia Timur Raya

                                                   yang dicetuskannya ke Asia
                                                   Tenggara. Indonesia merupakan

                                                   sasaran utama karena kekayaan

                                                   sumberdaya alam terutama

                                                   minyak yang sangat dibutuhkan.





                                                                   ENGAN jatuhnya Singapura, kedudukan Belanda
                                                                   di Indnesia terancam. Sasaran Jepang kemudian
                                                                   adalah pangkalan minyak di Tarakan diserang dan
                                                                   diduduki pada  10  Januari  1942.  Berturut-turut
                                                   Dsetelah Balikpapan jatuh ke tangan Jepang pada 20
                                                   Januari, Pontianak 2 Februari, Banjarmasin malam harinya dan setelah
                                                   Palembang jatuh pada 14 Februari 1942, Jawa hanya tinggal selangkah
                                                   lagi.
                                                         Tentara Jepang masuk ke Jawa di tiga tempat pendaratan: Banten,
                                                   Eretan (Jawa Barat), dan Kragan (Jawa Timur). Menarik dicatatan pada
                                                   umumnya kedatangan tentara Jepang disambut baik orang Indonesia.
                                                   Faktor pertama adalah karena masyarakat Indonesia ketika itu
                                                   percaya kepada ramalan Jayabaya sebagai bentuk ungkapan aspirasi
                                                   kemerdekaan di kalangan rakyat. Kemudian, hal itu juga sudah disadari





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   235
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   235                                                          11/18/19   4:51 AM
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242