Page 241 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 241
Chuo S angi-In 1942 – 1945
yang tidak ada akibatnya bila tidak dilaksanakan oleh pemerintah
pendudukan Jepang. 506
Pemerintahan militer Jepang di Indonesia memberikan izin
kepada orang-orang Indonesia untuk berpartisipasi di bidang politik,
sehingga tindakan yang diambil oleh Pemerintah Militer Jepang
sehubungan dengan pernyataan tersebut di atas, yaitu: Pertama,
membentuk Chuo Sangi-in di Jakarta dan Shu Sangi-kai di tujuh belas
keresidenan, Kota Praja Istimewa Jakarta, serta di Daerah Istimewa
Yogyakarta dan Surakarta; Kedua, mengangkat penasihat (sanyo)
untuk departemen-departemen pemerintah militer Jepang, seperti
yang telah diuraikan di atas. Pembentukan badan-badan tersebut,
yang diisi dengan pengangkatan orang-orang Indonesia, bertujuan
untuk memberi ruang partisipasi orang Indonesia secara terbuka di
dalam menentukan kebijaksanaan dan pelaksanaan pemerintahan
militer Jepang.
Para tokoh politik Indonesia diberikan tempat atau lembaga
untuk menyampaikan aspirasi, lembaga bersuara untuk menyuarakan
aspirasinya yang serupa dengan Volksraad di zaman Belanda, tetapi
fungsinya hanya sebagai penasihat yang harus sejalan dengan strategi
politik Jepang. 507
Pemerintah militer Jepang di Jawa juga mengeluarkan
serangkaian peraturan di masa awal kekuasaannya, khususnya
mengenai pembentukan Chuo Sangi-in adalah sebagai berikut:
Osamu Seirei No. 36 tentang Chuo Sangi-in
Pemerintah militer
Jepang di Jawa Pasal 1.
juga mengeluarkan “Dengan maksoed oentoek memadjoekan
serangkaian oesaha. Pemerintah Balatentara dengan pesat dan
peraturan di masa tepat, maka diadakan Tyuuoo Sangi-in. Tyuuoo
Sangi-in adalah dibawah penilikan langsoeng dari
awal kekuasaannya, Saikoo Sikikan, dan tentang oeroesan pemerintahan,
khususnya Tyuuoo Sangi-in memberi djawaban atas pertanjaan
mengenai Saikoo Sikikan serta memadjoekan oesoelan kepada
pembentukan Chuo Saikoo Sikikan serta memadjoekan oesoel-oesoel
kepada Saikoo Sikikan.”
Sangi-in
506 Ibid., hlm. 6
507 Atashendartini Habsjah, Mooriati Sudiharto, dan Putut Trihusodo (ed.), 2007, “Perjalanan
Panjang Anak Bumi”, hlm. 219
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 239
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd 239 11/18/19 4:51 AM