Page 410 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 410

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                                    Sungguhpun belum ada sesuatu undang-
                                                               undang jang mendjamin dan mengatur hak-hak
                                                               demokratis dari perwakilan rakjat, hak-hak itu
                                                               sudah didjalankan dan diterima oleh pihak jang
                                                               bersangkutan seolah-olah hak itu sudah ditetapkan
                                                               dengan  undang-undang  atau  undang-undang
                                                               dasar. Suatu Tjontoh jang njata dan jang masih
                                                               aktuil, ialah hak enquete. Untuk menjelidiki hal-
                                                               hal jang menjebabkan pemogokan Delanggu Badan
                                                               Pekerdja telah memakai hak enquete, membentuk
                           Tanggal 16                          panitia enquete. Panitia ini diperlakukan baik oleh
                        Oktober 1945                           pemerintah maupun oleh rakjat demikian rupa,
                           adalah saat                         seolah-olah sudah ada undang-undang enquete

                           permulaan                           jang memberi kekuasaan kepada panitia itu.  Rupa-
                                                               rupanja, djika orang betul-betul hendak mentjari
                           dan proses                          kebenaran dan keadilan dengan sendirinja mengakui
                        mewujudkan                             hak2 demokratis dari perwakilan rakjat, Undang-
                   kedaulatan rakjat                           undang jang mendjamin adanja hak2 itu tidaklah

                          (demokrati-                          begitu perlu.

                       seringsproces)                               Saudara2! Tanggal 16 Oktober 1945 adalah
                                                               saat permulaan dan proses mewujudkan kedaulatan
                                                               rakjat (demokratiseringsproces), bermula di Pusat
                                                               Pemerintahan, kemudian diteruskan kepada
                                                               Pemerintahan Daerah, maka oleh sebab itu lebih tepat
                                                               djika peringatan hari ini tidak dinamai peringatan
                                                               3 tahun Badan Pekerdja melainkan peringatan 3
                                                               tahun demokrasi. Pidato peringatan inipun akan
                                                               saja sesuaikan dengan sifat itu. Saja tidak akan
                                                               menguraikan sekarang ini berita tahunan dari
                                                               Badan Pekerdja, melainkan membahas beberapa hal
                                                               jang berhubungan dengan demokratiseringsproces
                                                               tadi itu.


                                                                    Dalam process ini Badan Pekerdja telah dapat
                                                               mentjapai kedudukan jang kuat. Hanja dalam satu
                                                               hal kedudukannja amat lemah dipandang dari
                                                               sudut demokrasi. Jaitu dalam hal pembentukan dan
                                                               susunannja sendiri.





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   409
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   409                                                               11/18/19   4:53 AM
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415