Page 412 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 412

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                               dari kandungan ibunja, jaitu dari susunan Komite
                                                               Nasional Pusat jang tidak dibentuk dengan djalan
                                                               pemilihan umum itu.
                                                                    Ketjuali pihak oposisi, ada pula pihak lain
                                                               jang selalu menganggap Badan Pekerdja tidak
                                                               representatief, jaitu golongan2 jang tidak mempunjai
                                                               wakil atau kurang wakilnja dalam Badan Pekerdja.


                                                                    Andai kata susunan Komite Nasional pusat
                                                               diperoleh dengan djalan pemilihan umum, setahun
                    Disinilah letaknja                         kemudian tentu akan dirasakan tidak representatief
                            kelemahan                          lagi, berhubung dengan tjepat dan pesatnja djalan
                      Badan Pekerdja                           kehidupan politik dewasa ini, tetapi perasaan ini
                                                               tidak akan lekas dinjatakan seperti halnja sekarang
                      sebagai Dewan
                                                               dengan susunan Badan Pekerdja ini.
                  Perwakilan Rakjat,
                   dan disini pulalah                               Disinilah letaknja kelemahan Badan Pekerdja
                         kesukarannja                          sebagai Dewan Perwakilan Rakjat, dan disini pulalah
                                                               kesukarannja membentuk Kabinet jang sungguh-
                          membentuk
                                                               sungguh  parlementer jang kuat, karena suara
                              Kabinet ,,,                      terbanjak dalam Badan Pekerdja belum mendjamin
                                                               backing jang kuat diluar parlemen. Ini pulalah
                                                               keterangannja maka sampai sekarang tiap-tiap
                                                               krisis Kabinet berlaku lepas dari timbangan Badan
                                                               Pekerdja dan diluar Badan Pekerdja.


                                                                    Satu-satunja djalan untuk memperbaiki
                                                               keadaan itu ialah mengadakan pemilihan umum.


                                                                    Ada lagi satu hal jang menimbulkan kesulitan
                                                               berhubung dengan djalannja kehidupan politik jang
                                                               tjepat P.P. No. 6 telah menetapkan perimbangan
                                                               perwakilan partai-partai dan organisasi dalam
                                                               K.N.P. Bagaimanakah perimbangan itu djika ada
                                                               perpetjahan dalam sesuatu partau, atau djika ada
                                                               pergabungan dari beberapa partai, sedangkan tidak
                                                               semua anggauta partai-partai itu  turut  dalam
                                                               pergabungan itu, djika kita menganggap P.P. No. 6.







                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   411
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   411                                                               11/18/19   4:53 AM
   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417