Page 411 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 411

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                                    Betul Anggauta Badan Pekerdja dipilih
                                                               oleh dan dari anggauta K.N.I.P., tetapi anggauta-
                                                               anggauta K.N.I.P. sendiri tidak dipilih oleh rakjat
                                                               umum, melainkan diangkat oleh presiden sebagian
                                                               atas usul sesuatu panitia dan sebagian lagi atas
                                                               usul beberapa partai atau organisasi seperti
                                                               diatur dalam Peraturan Presiden No. 6 tahun 1946.
                                                               Biarpun perimbangan perwakilan partai2 dan
                                                               organisasi2 jang ditetapkan dalam peraturan itu
                                                               pada saat itu kira2 dapat mendekati perimbangan
                                                               pengaruh jang sesungguhnja ada dalam masjarakat,
                                                               tetapi peraturan itu tetap dirasakan menjalahi
                                                               paham demokrasi. Tidak heran kita, djika hal ini
                                                               menimbulkan perdebatan jang dala sidang K.N.P.
                                                               Pleno di Malang. Dengan penarikan usul inisiatif
                                                               B.P. jang hendak membatalkan Peraturan Presiden
                                                               No. 6 itu, dihabisilah perdebatan dalam sidang
                                                               K.N.P. Pleno, tetapi rasa tidak adil jang ditimbulkan
                                                               peraturan itu tidaklah hilang dengan sendirinja.
                     Betul Anggauta                            Tjatjat jang melekat pada susunan K.N.P. sudah
                     Badan Pekerdja                            tentu terbawa pula kepada susunan B.P. karena
                                                               B.P. mentjerminkan perimbangan dalam K.N.P.
                     dipilih oleh dan
                                                               Hal ini setiap waktu dipergunakan oleh pihak
                       dari anggauta                           oposisi dengan pernjataan, bahwa B.P. tidaklah

                        K.N.I.P., tetapi                       representatief, artinja tidak mewakili rakjat.
                           anggauta-
                                                                    Ketika pimpinan pemerintah dipegang oleh
                    anggauta K.N.I.P.                          golongan Sajap Kiri dan Masjumi merupakan pihak

                                                               oposisi, maka Masjumi mengadakan kampanje
                                                               mendesak pemerintah supaja selekas-lekasnja
                                                               mengadakan pemilihan umum, karena B.P. tidak
                                                               representatief.


                                                                    Ketika F.D.R. pada pihak oposisi, maka F.D.R.
                                                               lah jang menganggap B.P. tidak representatief, bukan
                                                               perwakilan rakjat, melainkan perwakilan burdjuis
                                                               dsb.


                                                                    Demikianlah nasibnja Badan Pekerdja jang
                                                               dalam susunannja mengandung tjajat jang diterima




                                       dpr.go.id   410





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   410                                                               11/18/19   4:53 AM
   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416