Page 414 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 414

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                               orang sedikit gelisah dan mengambil tindakan
                                                               jang terburu-buru, kursi Anggauta jang ditahan
                                                               dianggap sudah kosong dan dibuat aturan untuk
                                                               mengisi lowongan itu. Hal ini bisa terdjadi karena
                                                               belum ada peraturan jang menetapkan manakala
                                                               seseorang berhenti sebagai anggauta D.P.R. daerah
                                                               dan bagaimana mengisi kuri jang lowong berhubung
                                                               dengan perubahan konstelasi politik.


                                                                    Oleh karena hal ini seharusnja diatur dalam
                      Memang dalam                             undang2 Pem. Daerah atau Undang2 pemilihan
                  demokratiserings-                            anggauta D.P.R. Daerah, djadi materi Undang2,
                             proces hal                        maka Pem. Daerah tidak boleh mengaturnja
                                                               sendiri, sekalipun karena tidak hadlirnja anggauta
                             pemilihan                         jang ditahan itu quorum tidak bisa tertjapai.

                      anggauta D.P.R.                          Sementara menunggu aturan dari Pemerintah
                          baik di pusat                        Pusat., Pemerintah Daerah boleh mengadakan
                                                               quorum darurat, seperti jang berlaku dalam Badan
                  maupun di daerah
                                                               Pekerdja. Tiap-tiap tindakan jang mendahului
                       adalah perkara                          putusan hakim jang berwadjib, bertentangan dengan

                                   besar.                      rasa keadilan dan paham demokrasi. Bagaimana
                                                               djika nanti ternjata bahwa anggauta jang ditahan itu
                                                               tidak bersalah, sedangkan korsinja sudah diduduki
                                                               oleh anggauta baru? Pun belum tentu, bahwa partai2
                                                               F.D.R, akan dinjatakan oleh hakim sebagai organisasi
                                                               jang dilarang, djika tidak dilarang maka sukar sekali
                                                               memberi alasan juridis untuk menjerahkan korsinja
                                                               kepada partai lain.
                                                                    Hal ini harus mendapat perhatian penuh dari
                                                               kita jang duduk dalam Pemerintahan Pusat, dan
                                                               harus diambil tindakan jang tjepat.


                                                                    Saudara2 jang terhormat,
                                                                    Memang dalam demokratiseringsproces hal
                                                               pemilihan anggauta D.P.R. baik di pusat maupun
                                                               di daerah adalah perkara besar. Segala kesulitan2
                                                               jang saja uraikan tadi dengan mudah dapat diatasi
                                                               dengan djalan mengadakan pemilihan umum, baik
                                                               buat anggauta D.P.R. Pusat maupun D.P.R. Daerah.
                                                                    Sekarang Undang2 tentang susunan D.P.R. dan




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   413
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   413                                                               11/18/19   4:53 AM
   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418   419