Page 409 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 409
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
memimpin revolusi dari pusat sampai ke-daerah,
mendjadi badan kontrole atas pimpinan negara dari
badan executief jang membantu presiden, mendjadi
badan legislatif bersama-sama Kepala Negara.
Mulai saat itu barangsiapa membatja
konsiderans dari tiap-tiap peraturan negara jang
bernama undang-undang sampai dewasa ini tentu
akan bertemu dengan Maklumat Wk. Presiden
tanggal 16 Oktober 1945 No. X.
Bagaimanapun djanggal bunjinja, tetapi
Maklumat Wakil Presiden itu telah memberi telah
memberikan dasar hukum kepada Undang-Undang
Republik Indonesia sampai saat ini.
Inilah artinja jang penting bagi kehidupan
hukum, bukanlah hanja sebagai piagam pendirian
Inilah artinja Badan Pekerdja sadja, melainkan adalah urusan
seluruh warga dari negara hukum Republik
jang penting Indonesia.
bagi kehidupan
hukum, bukanlah Maka supaja instansi2 resmi dari pemerintahan
hanja sebagai pusat dapat kesempatan memperingati tanggal
sedjarah dalam kehidupan hukum dewasa ini, Badan
piagam pendirian Pekerdja mengadakan rapat peringatan ini.
Badan Pekerdja
sadja, ... Pada peringatan tahun jang lalu telah saja
uraikan riwajat pembentukan, susunan, tempat
kedudukan dan sifatnja. Pun dasar serta tumbuhnja
hak dan kewadjibanja telah saja djelaskan.
Semuanya itu ta’ perlu diulang lagi.
Pada saat ini Badan Pekerdja telah berlaku dan
diperolehkan sebagai parlemen jang mempunjai
dan mempertahankan hak-hak demokratis, selama
Komite Nasional Pusat tidak bersidang.
dpr.go.id 408
A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd 408 11/18/19 4:53 AM