Page 437 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 437
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Linggarjati. Ternyata sejarah parlemen Indonesia dalam periode pasca
pengakuan kedaulatan sampai 1957 mengalami gejolak semakin keras
dalam makna gejala jatuh bangunnya kabinet tentu berkaitan dengan
dinamika parlemen pada masa itu.
Maka, pada tanggal 20 Agustus 1949, Ketua BP KNIP Mr. Assaat
diangkat sebagai Pejabat Sementara Presiden Republik Indonesia. Ia
menjabat posisi tersebut selama setahun kurang tiga hari, sebelum
kekuasaan sebagai Presiden RI diserahkan kembali kepada Soekarno
yang kembali menjabat sebagai Presiden RI dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Mr. Assaat
menjabat posisi
tersebut selama
setahun kurang
tiga hari, sebelum
kekuasaan sebagai
Presiden RI
diserahkan kembali
kepada Sukarno
yang kembali
menjabat sebagai
Presiden RI dalam
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
(NKRI).
dpr.go.id 436
A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd 436 11/18/19 4:53 AM