Page 79 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 79
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Engelenberg, Kies, Laoh, Lim A Pat, Mandagie, Mulia, Notohadisuryo,
dan Teixera de Mattos, sementara anggota yang tidak hadir tanpa
kabar adalah Ponto dan De Queljoe. 151
Sidang luar biasa pertama Volksraad di tahun 1922 memiliki lima
komisi, yaitu: 152
1. Commissie voor de huishoudelijke aangelegenheden (Komisi
Untuk Urusan Rumah Tangga) dengan tugas yang tercantum
dalam Pasal 7 de Reglement van Orde. Ketua komisinya adalah
Schumann dengan anggota Cramer dan Kan.
2. Centrale afdeeling (Bagian Pusat) dengan tugas
mengkonsultasikan pengaturan tugas. Ketua komisinya
adalah Schumann dengan anggota para ketua afdeling II dan
III.
3. Schakelcommissie (Komisi Peralihan) dengan tugas sebagai
penghubung antara pemerintah dengan Volksraad. Ketua
komisinya adalah Schumann dengan anggota Kusumo Yudo
yang menggantikan Den Hollander, Bergmeijer menggantikan
Valkenburg, Galestin menggantikan Teixeira de Mattos,
Ten Berge menggantikan Burer, Kerkkamp menggantikan
Jayadiningrat, Dwijosewoyo menggantikan Suriokusumo,
serta Cramer, Dahler, dan Salim.
4. Commissie voor de verzoekschriften (Komisi Untuk Surat
Pada periode Permohonan) dengan tugas membuat laporan surat
persidangan permohonan yang masuk ke Volksraad. Anggota komisinya
adalah Galestin, Kamil, dan Khouw Kim An, dengan anggota
ini, hanya ada pengganti Dwijosewoyo.
satu rancangan 5. Commissie van rapporteurs voor de wijziging van den opzet
yang diajukan van het vlootbasisfonds (Komisi pelapor pada perubahan
pemerintah untuk struktur dana basis untuk pembangunan armada) dengan
tugas yang tercantum dalam Pasal 39-44 Reglement van Orde.
dibahas Volksraad, Anggota komisinya adalah Den Hollander, Van Sandick, dan
yaitu perubahan Westra.
struktur dana Pada periode persidangan ini, hanya ada satu rancangan yang
basis untuk diajukan pemerintah untuk dibahas Volksraad, yaitu perubahan
struktur dana basis untuk pembangunan armada. Rancangan ini
pembangunan diajukan pada 14 Maret 1922 dengan keputusan Volksraad menerima
armada. Mosi Den Hollander, dkk. dengan perubahan yang telah diterima.
151 Handelingen den Volksraad, De eerste buitengewone zitting 1922, hlm. 3
152 Ibid., Index, hlm. 2
dpr.go.id 74
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 74 11/18/19 4:48 AM