Page 163 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 163
FAHRI HAMZAH
DAULAT RAKYAT
Tentang Reformasi Parlemen dan Pelembagaan Demokrasi
Proposal ini berdasarkan ide bahwa pemerintah harus
mengurangi tekanan disiplin pada anggota parlemen yang
berasal dari partai sama. Gagasan itu akan memberikan
kebebasan pada pemerintah untuk memilih antara aspek
yang esensial dan non-esensial dari rancangan undang-
undang. Reformasi yang diusulkan adalah memberikan
kewenangan yang lebih besar pada parlemen untuk
pengesahan undang-undang.
Terdapat manfaat besar yang diharapkan para
pendukung reformasi ini. Kebebasan akan tekanan
disiplin partai, akan memberikan pada anggota
parlemen kemerdekaan substansial. Mereka akan lebih
mengandalkan diri mereka sendiri, juga memiliki insentif
untuk menjadi lebih tahu tentang kebijakan publik. Selain
itu perdebatan alternatif dengan konstituen mereka akan
tumbuh. Parlemen akan menjadi lebih tangguh dalam
mengawasi eksekutif. Undang-undang yang dihasilkan
akan lebih mewakili mayoritas opini di parlemen. Adapun
kabinet, tidak memiliki pilihan selain lebih bergantung
pada informasi, persuasi dan konsesi kebijakan untuk
menggalang dukungan. Efek kumulatifnya diklaim akan
membuat pemerintah dan parlemen jauh lebih responsif
terhadap kepentingan publik.
156 DPR.GO.ID