Page 63 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS
P. 63

dengan beberapa  catatan penting          keamanan yaitu dengan memberikan
          dalam     menjalankan      IE    CEPA     Otonomi Khusus (Otsus)  pada tahun
          diantaranya: (1) EFTA harus menjadi       2001 dengan diterbitkannya UU No. 21
          sponsor utama agar  produk-produk         Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus
          ekspor Indonesia yang di banned oleh      Bagi Provinsi Papua sebagaimana
          Uni Eropa untuk segera dicabut.           telah diubah dengan UU No. 35 Tahun
          Mengingat     produk-produk    tersebut   2008 tentang Penetapan Peraturan
          merupakan  unggulan  dan melimpah di      Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun
          Indonesia. Terutama produk CPO atau       2008  tentang Perubahan Atas UU  No.
          minyak kelapa sawit. (2)  Menjamin        Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus
          ketersediaan    program    peningkatan    Bagi Provinsi Papua (UU Otsus
          kualitas SDM Indonesia sebagai usaha      Papua).
          transfer / sharing of  knowledge  dalam
          bentuk beasiswa, pertukaran pelajar,      Otsus    Papua     sangat    dirasakan
          pelatihan    pembangunan      karakter,   manfaatnya oleh masyarakat, secara
          pelatihan ekonomi dan sebagainya. (3)     umum        terdapat       peningkatan
          EFTA harus  menjadi pintu masuknya        kesejahteraan di  Papua dan  Papua
          ekspor barang-barang Indonesia ke         Barat. Namun perbaikan tersebut
          berbagai negara khususnya negara-         belum dianggap cukup  memuaskan,
          negara  mitra EFTA. (4) Menjamin          masih         terdapat        beberapa
          investasi   EFTA     yang    dilakukan          permasalahan      tata     kelola
          menyerap tenaga kerja dalam negeri                 pemerintahan     yang    perlu
          dengan asas keadilan.                                  direformulasi.   Hal    itu
                                                                     sesuai dengan arahan

          RUU tentang  Perubahan atas                                  Presiden       Joko
                                                                        Widodo      bahwa
          Undang-Undang          No.      21
                                                                      agar        dilakukan
          Tahun 2001 tentang  Otonomi                                  evaluasi     secara

          Khusus Bagi Provinsi Papua                                   menyeluruh    terkait
                                                                      tata    kelola   dan
          RUU ini disetujui oleh DPR RI  dan                         efektivitas penyaluran
          Pemerintah dalam  Rapat Paripurna                         dana otsus.
          DPR RI pada  15 Juli 2021 dan telah
          diundangkan menjadi UU No. 2 Tahun        UU Otsus Papua belum mengakomodir
          2021. Berawal dari tuntutan masyarakat    beberapa      ketentuan     pengaturan
          Papua untuk  memisahkan diri dari         tentang  tata kelola  keuangan, dan
          Negara Republik  Indonesia berimbas       wewenang Pemerintah Pusat sehingga
          pada konflik yang berkepanjangan,         perlu   dilakukan    perubahan     atau
          untuk     mengatasi     hal    tersebut   penyesuaian terhadap UU Otsus Papua
          pemerintah      melakukan      pelbagai   untuk mengakselerasi pembangunan di
          pendekatan      pembangunan        dan    wilayah Papua. UU ini juga melakukan



                                                 44
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68