Page 67 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS

dengan beberapa hari besar yang penyusunan anggaran, Pemerintah
mana akan berdampak pada tingkat Pusat menyampaikan Kerangka
partisipasi. Pada 10 April akan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok
dilaksanakan hari raya Idul Fitri, 1 Mei Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) tahun
ada hari buruh (Mayday), dan 8 Mei anggaran berikutnya kepada DPR
perayaan Isa Al masih. Sehingga 15 selambat-lambatnya pertengahan Mei
Mei lah yang dianggap tepat atau tahun berjalan. Berdasarkan hasil
memungkinkan untuk diselenggarakan pembahasan KEM PPKF, Pemerintah
Pemilu serentak tahun 2024. Pusat bersama DPR membahas
Kebijakan Umum dan Prioritas
NasDem juga berpandangan apabila Anggaran untuk dijadikan acuan bagi
Pemilu dilaksanakan 15 Mei 2024 bisa setiap Kementerian/Lembaga dalam
mengefisiensi anggaran Pemilu penyusunan usulan anggaran.
maupun Pilkada dan juga efisiensi
waktu karena memperpendek tahapan-
tahapan, seperti jarak antar
pemungutan suara dengan pelantikan
Presiden. Selain itu juga berkaitan
dengan efektivitas jalannya
pemerintahan, apabila tenggang waktu
yang cukup lama dengan pelantikan
Presiden akan mengganggu proses
efektivitas pemerintahan.

Efektivitas Anggaran

Siklus Anggaran

Sesuai amanat UUD NRI 1945 pasal
20A ayat (1), Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia (DPR RI) memiliki Dalam rangka penyusunan rancangan
tiga fungsi yaitu Fungsi Legislasi, APBN, Menteri/Pimpinan Lembaga
Anggaran, dan Pengawasan. Dalam selaku pengguna anggaran/pengguna
Fungsi Anggaran dilakukan barang menyusun Rencana Kerja dan
pembahasan sekaligus memberikan Anggaran Kementerian/ Lembaga
persetujuan atas Rancangan Undang- (RKA-KL) tahun berikutnya. RKA-KL
Undang tentang Anggaran Pendapatan disusun berdasarkan prestasi kerja
dan Belanja Negara (RUU APBN). yang akan dicapai, disertai dengan
perkiraan belanja untuk tahun
RUU ini setiap tahun dibahas sesuai berikutnya setelah tahun anggaran
siklus Anggaran. Pada tahap awal yang sedang disusun. RKA-KL tersebut

48