Page 71 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS

Restorasi Indonesia yang diusung oleh konsumsi rumah tangga dapat
Partai NasDem, yakni belanja yang dilakukan dengan cara meningkatkan
berpihak kepada masyarakat dan tepat kepercayaan dan kepastian harga
sasaran, tepat guna serta untuk masyarakat sedangkan kinerja
berkelanjutan. investasi dapat dicapai dengan
mendorong berbagai langkah perbaikan
Sebagai bentuk keseriusan iklim investasi. Dibutuhkan keseriusan
pengawalan Fraksi Partai NasDem Pemerintah untuk melaksanakannya
DPR RI dalam penyusunan APBN dengan sungguh-sungguh. Fraksi juga
2022, beberapa poin tertuang dalam mengharapkan komitmen Pemerintah
Asumsi Dasar Ekonomi Makro dan untuk mendorong terciptanya nilai
Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal. Menjadi tambah ekonomi yang dapat menjadi
sorotan penting Fraksi Partai NasDem sumber pertumbuhan ekonomi hingga
DPR RI untuk memberikan catatan- dapat meningkatkan pendapatan
catatan serta pandangan-pandangan masyarakat dan penerimaan
agar berdampak pada kehadiran perpajakan bagi Pemerintah.
Negara dalam usaha mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Dalam Kedua, tingkat inflasi yang telah
APBN 2022 Fraksi Partai NasDem DPR ditetapkan sebesar 3,0% dianggap
RI serius mengawal SiLPA (Sisa Lebih cukup rasional. Pemerintah diharapkan
Penggunaan Anggaran) dan PMN terus-menerus melakukan pengawasan
(Penyertaan Modal Negara) untuk atas rantai pasok bahan pangan di
BUMN. Semua dapat tercermin dari daerah. Ketersediaan supply barang di
Pendapat Akhir Fraksi Partai NasDem daerah terutama bahan pokok tetap
DPR RI mengenai APBN 2022. harus terjaga seiring dengan proyeksi
kenaikan tingkat permintaan akibat
Politik Anggaran Fraksi Partai membaiknya daya beli masyarakat.
Fraksi Partai NasDem juga mendorong
NasDem
penguatan sinergi antara Pemerintah
Sikap Fraksi Partai NasDem DPR RI Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank
penting disampaikan ke publik sebagai Indonesia untuk pengendali inflasi pada
bentuk politik anggaran yang seluruh komponen inflasi (inti, volatile
selanjutnya tertuang dalam buku kinerja food dan administered price).
ini. Sikap Fraksi dalam APBN 2022
terkait Asumsi Dasar Makro, pertama, Ketiga, target nilai tukar pada kisaran
besaran target pertumbuhan ekonomi Rp14.350/1USD dianggap masih cukup
di Tahun 2022 sebesar 5,2% masih moderat di tengah ketidakpastian akibat
cukup realistis. Angka ini dapat kita Pandemi Covid-19 yang turut
capai dengan mendorong kinerja mempengaruhi pasar keuangan
konsumsi rumah tangga dan domestik. Namun demikian, Data
mendorong kinerja investasi. Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS),

52