Page 70 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS
P. 70

Ekonomi dan  Reformasi Struktural         Tahun           2022           Belanja
           dibutuhkan Penguatan Penganggaran         Kementerian/Lembaga diarahkan untuk
           dan Data dengan terobosan kebijakan       mendukung konsolidasi  fiskal. Semua
           diantaranya Reformasi penganggaran        itu tercermin dari belanja-belanja yang
           baik di pusat dan di daerah yang fokus    ada     yaitu     Belanja     Pegawai
           pada program prioritas, efisien, sinergis   Kementerian/Lembaga Tahun 2022
           dan  berbasis hasil serta penguatan       diarahkan untuk mewujudkan  Aparatur
           data   yang    akurat,   reliable  dan    Negara     yang     Profesional    dan
           terintegrasi.                             Berintegritas; Belanja  Barang Tahun
                                                     2022    difokuskan   Efisiensi  seiring
           Dalam KEM PPKF APBN 2022 dengan           dengan  pengendalian belanja; Belanja
           fokus utama pada Pemulihan Ekonomi        Modal  Tahun 2022 untuk  mendukung
           dan Reformasi Struktural maka seluruh     Digitalisasi dan Mendorong Percepatan
           agenda Belanja Pemerintah Pusat 2022      Pemulihan      Ekonomi      sedangkan
           difokuskan untuk  mendukung berbagai      Bantuan Sosial  (Bansos) Tahun 2022
           program yaitu Reformasi SDM, Prioritas    yang     tetap    dilanjutkan    untuk
           Pembangunan, dan Penyelenggaraan          mendukung Perlindungan Sosial bagi
           Pemerintah    yang    Efisien.  Dalam     masyarakat miskin  dan  rentan atas
           perkembangannya      alokasi    Belanja   risiko sosial. Keseluruhan belanja dapat
           Pemerintah Pusat terbagi dalam  5         tercermin dan dilihat jelas fokus fungsi
           fungsi besar yang  mencerminkan           dan tujuannya dari beragam bidang
           langkah Pemerintah pada pemulihan         yaitu: Bidang Pendidikan, Kesehatan,
           dari dampak  Pandemi yakni pertama,       Perlindungan    Sosial,   Infrastruktur,
           fungsi pelayanan umum utamanya            Pangan (Pertanian  dan Perikanan),
           diarahkan untuk meningkatkan kualitas     Teknologi Informasi dan Komunikasi,
           layanan publik dalam mengakomodasi        Pariwisata,     serta      Pertahanan
           kebutuhan  masyarakat secara cepat,       Keamanan.
           efektif dan efisien. Kedua, fungsi
           ekonomi meningkat 66,1%  dari tahun       Selain      itu,     Belanja       Non
           2017 ke 2021 untuk  mendukung             Kementerian/Lembaga           termasuk
           pelaksanaan      berbagai      program    Subsidi untuk Tahun 2022 yang
           pemulihan ekonomi. Ketiga, fungsi         diarahkan  agar lebih tepat sasaran,
           perlindungan sosial meningkat 74,7%       terintegrasi, dan  mendukung UMKM
           dibanding  tahun 2017 untuk  menjaga      serta koperasi. Hibah diarahkan untuk
           daya beli masyarakat berpenghasilan       membantu daerah dalam penyediaan
           rendah di tengah  Pandemi. Keempat,       infrastruktur  kewenangan       daerah
           fungsi kesehatan pada tahun 2021          berbasis     kinerja.        Semangat
           meningkat signifikan 95,1%  dibanding     Pemerintah ini sejalan dengan sikap
           tahun 2017 untuk biaya penanganan         Fraksi Partai NasDem DPR RI dalam
           Pandemi.                                  kaitannya dengan Belanja Pemerintah
                                                     supaya sejalan dengan  semangat



                                                  51
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75