Page 57 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 57
KIPRAH TAHUN KEDUA WAKIL KETUA DPR/KORINBANG DR. (H.C.) RACHMAT GOBEL
Wakil Ketua DPR RI/Korinbang Rachmat Gobel meninjau salah satu pabrik mebel dimana potensi industri
ini belum berkembang secara maksimal. Dukungan terhadap industri ini belum optimal sehingga potensi
keunggulan Indonesia di bidang usaha ini tidak tergarap secara optimal, bahkan produk impor kini mulai
menggerus pasar nasional.
Dan yang tidak kalah memperihatinkan, serbuan impor juga datang dari
produk industri yang mana seharusnya Indonesia mempunyai daya saing
kuat karena potensi bahan bakunya tersedia melimpah, seperti industri
plastik, produk logam dasar, makanan olahan, karet olahan. Sepanjang 2010-
2020, impor bahan plastik mengalami peningkatan 62,21%, produk logam
dasar naik 40,39%, makanan olahan 82,01%, karet olahan 31,56%.
Serbuan produk impor sudah sangat mengganggu kondisi industri
manufaktur nasional, kinerjanya merosot tajam. Laju pertumbuhannya
yang dulu selalu di atas rata-rata PDB sehingga menjadi leading sector, dalam
satu dekade terakhir kondisinya terseok-seok. Kontribusi sektor ini terhadap
perekonomian anjlok, dari dulu mencapai sekitar 30% PDB, dalam 10 tahun
terakhir turun di bawah 20%.
Pada tahun 2010 kontribusi terhadap PDB masih sekitar 28%, tapi
pada tahun 2020 lalu sudah turun ke posisi 19% PDB atau mengalami
penurunan hampir 10% dalam jangka waktu 10 tahun terakhir. Oleh karena
39