Page 83 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 83

KIPRAH TAHUN KEDUA WAKIL KETUA DPR/KORINBANG DR. (H.C.) RACHMAT GOBEL

                    Fraksi NasDem membentuk tim Fraksi yang bekerjasama dengan Badan
                    Keahlian  DPR RI serta Aliansi  Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan
                    koalisi Masyarakat Sipil untuk melakukan penyusunan draf RUU dan Naskah
                    Akademik.
                       Pada  periode  2019-2024, belum  mendapatkan  respon baik  dari  fraksi-
                    Fraksi  lain  yang ada  di  DPR  maupun  dari  pemerintah.  Fraksi  NasDem
                    terus mendorong RUU ini untuk dibahas dan disahkan. Perlindungan bagi
                    masyarakat adat belum optimal dalam melaksanakan hak pengelolaan yang
                    bersifat individu dan komunal, baik hak atas tanah, wilayah, budaya, dan
                    sumber daya alam yang diperoleh secara turun temurun.

                    RUU Di Bawah Korinbang
                       Dalam kedudukan sebagai Wakil Ketua DPR RI/Korinbang ada 4 Komisi
                    yang berada dalam  ruang lingkup  tupoksi  Rachmat Gobel yaitu  Komisi
                    IV, V, VI dan VI. Pada tahun 2021 ada beberapa RUU sedang dalam tahap
                    penyusunan  dan  pembahasan di  Komisi-Komisi  ini  antara lain; (1) RUU
                    tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun  2004 tentang
                    Jalan; (2) RUU Badan Usaha Milik Desa; (3) RUU tentang Badan Usaha Milik
                    Negara; (4) RUU tentang Energi Baru dan Terbarukan.
                       Keempat RUU ini menjadi perhatian Rachmat Gobel, bukan hanya sekedar
                    sebagai Wakil  Ketua DPR RI/Korinbang yang memiliki  tupoksi  sebagai
                    koordinator Komisi IV, V, VI dan VII, tapi adalah  bentuk komitmennya
                    menjalan fungsi legilasi yaitu memberi kepastian hukum, kemanfaatan serta
                    rasa keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.


                    RUU tentang Perubahan atas UU No 38 Tahun 2004 tentang Jalan
                       Pembahasan  RUU  ini  berada  di bawah  Komisi  V  DPR  RI,  masuk  dalam
                    daftar prolegnas prioritas nomor 4. Status RUU ini sedang dalam pembahasan
                    yakni tahap pembicaraan tingkat I di Komisi V DPR RI. Dalam pembicaraan
                    tingkat I Rachmat Gobel mendorong kepada seluruh anggota Panja untuk
                    “merampingkan  birokrasi terkait  dengan  pengambilan  keputusan  dalam
                    membangun jalan yang ada di Indonesia khususnya di daerah 3T (tertinggal,
                    terdepan dan terluar)”.  Hal ini penting untuk dipertimbangkan  karena
                    kebutuhan  akan  jalan  yang  baik  akan  meningkatkan  produktifitas  serta
                    ekonomi masyarakat.
                       Rachmat Gobel mendorong agar pembahasan  RUU  ini  bisa  segera
                    dituntaskan sehingga bisa disahkan pada masa sidang periode 2021-2022.






                                                       65
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88