Page 341 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 341
DPR -GR MINUS PKI:
PENYEGAR AN MENYAMBUT ER A B AR U
Pembersihan unsur PKI dalam keanggotaan DPR-GR yang mengacu pada
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1966 berprinsip pada status quo (tidak diadakan
penggantian atau pengisian lowongan bagi Anggota DPR-GR yang dinyatakan
berhenti karena terlibat Gerakan 30 September). Setelah pembersihan unsur
komunis, segera dibahas rencana penyegaran atau penambahan anggota DPR-GR.
Dalam rapat itu, diputuskan anggotanya berjumlah 414 orang. Penetapan jumlah
itu didasarkan pada konsensus yang dicapai ketika membahas RUU tentang
Pemilihan Umum Anggota-Anggota Badan Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat.
Konsensus tersebut dikukuhkan melalui rapat Panitia Musyawarah DPR-GR
tanggal 8 Desember 1966. Dari 12 konsensus yang telah dikukuhkan oleh Panitia
Musyawarah DPR-GR tersebut satu di antaranya menyatakan bahwa jumlah
anggota DPR-GR hasil pemilihan umum sebanyak 460 orang, terdiri atas 360
orang dipilih dan 100 orang diangkat. Pada rangka penyegaran atau penambahan
anggota DPR-GR berdasarkan musyawarah antara pimpinan DPR-GR dengan
pengemban Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966 telah dicapai kesepakatan
mengenai jumlah anggota DPR-GR, yaitu 90 persen dari 460, sama dengan 414
orang. DPR-GR ini yang kemudian dikenal dengan nama DPR-GR, minus PKI
atau DPR-GR Orde Baru. 491
Masa kerja DPR-GR minus PKI dari tanggal 15 November 1965 sampai
dengan 19 November 1966 telah terjadi mutasi/penggantian di kalangan anggota-
anggota DPR-GR. Mutasi/penggantian tersebut, antara lain disebabkan oleh
Setelah recall, penggantian karena anggota yang bersangkutan meninggal dunia dan ada
pula yang disebabkan oleh anggota yang bersangkutan diangkat menjadi menteri.
pembersihan
Penggantian ini seluruhnya berjumlah 43 anggota, yaitu 1 anggota pada bulan
unsur komunis, Februari 1966, 7 anggota pada bulan Mei 1966, 32 anggota pada bulan Juni 1966
segera dibahas dan 3 anggota pada bulan Agustus 1966, sehingga susunan keanggotaannya,
rencana Golongan Nasionalis yang terdiri atas PNI dan IPKI berjumlah 44 dan 2 anggota,
Golongan Islam terdiri atas NU dengan 36 anggota, PSII 5 anggota dan Perti
penyegaran atau
2 anggota. Golongan Kristen Katholik yang terdiri atas Parkindo dan Katholik
penambahan masing-masing dengan 6 anggota dan 5 anggota. 492
anggota DPR- Sementara itu, kenggotaan Golongan Karya dengan rincian sebagai
GR. Dalam rapat berikut.
itu, diputuskan
anggotanya
berjumlah 414
orang.
491 Sekretariat DPR-RI, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (29 Agustus 1970-28 Oktober 1971),
(Jakarta: DPR-RI, 1983), hlm. 1-2.
492 Sekretariat DPR-GR, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Op.Cit,
hlm. 316.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 341
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018