Page 346 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 346
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
dan tarif. Selain itu, mereka juga menuntut kewibawaan kabinet harus
segera dipulihkan dengan memecat pejabat yang tidak kompeten dan
mendesak pemerintah untuk membersihkan unsur komunis dalam
tubuh kabinet. Sementara itu, Waperdam III, Dr. Chaerul Saleh yang
menemui demonstran menyepakati supaya pejabat atau pembantu-
pembantu presiden yang tidak becus dalam kabinet segera diganti
dengan orang-orang yang berwibawa dan setia pada Revolusi.
Dua hari kemudian, 12 Januari 1966, mahasiswa yang tergabung
dalam KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) mengadakan
demonstrasi. Mereka melakukan long march dari Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia, menuju gedung DPR-GR, Senayan dengan
tuntutan utama Pembubaran PKI. Massa mulai bergerak jam 09.00
pagi dengan berjalan kaki, dan sampai di gedung DPR-GR Senayan
pada pukul 11.30 siang. Sepanjang jalan mereka meneriakkan yel-yel
revolusioner dengan semangat yang berkobar-kobar. Teriakan ‘Menteri
Tolol’, ‘Menteri Tukang Kawin’, ‘Hidup ABRI’, ‘Hidup Mahasiswa untuk
Rakyat’, dan lain sebagainya.
497
Dua hari
kemudian, 12
Januari 1966,
mahasiswa yang
tergabung dalam
KAMI (Kesatuan
Aksi Mahasiswa
Gambar 6.1 Presiden Soekarno menerima delegasi KAMI pada 18 Januari
Indonesia) 1966 di Istana Merdeka, Jakarta. 498
mengadakan
demonstrasi. Adapun pokok tuntutan dari resolusi yang disampaikan oleh
mahasiswa adalah menuntut Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
497 Kompas, 13 Januari 1966.
498 Angkatan Bersendjata, 12 Januari 1966.
dpr.go.id 346