Page 351 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 351

DPR -GR MINUS PKI:
                                                                          PENYEGAR AN MENYAMBUT  ER A  B AR U









































                                   Gambar 6.3          Pada rapat tanggal 13 April 1966, ketua rapat mengonstatir situasi
                      Upacara Pembentukan dan
                            Pelantikan DPR-GR     gawat di tanah air dan cara-cara mengatasinya. Kesimpulan rapat ini
                                                  menghasilkan tiga rekomendasi. Pertama, demi melaksanakan UUD
                                                  1945 yang konsekuen untuk mengatur kesulitan-kesilitan yang terjadi,
                                                  terlebih menjelang dilaksanakan sidang umum ke-IV MPRS, anggota
                                                  DPR-GR perlu memperhatikan bahwa anggota-anggota DPR-GR
                                                  merupakan anggota-anggota MPRS. Keanggotaannya dalam MPRS
                                                  tersebut bukan lembaga DPR-GR yang menjadi anggota MPRS, tetapi
                                                  yang menjadi anggota MPRS adalah tiap-tiap anggota DPR-GR. Hak
                                                  bicara dimiliki tiap-tiap anggota, sehingga sudah sepantasnya apabila
                                                  DPR-GR menyumbangkan pikiran-pikiran konstruktif yang nantinya
                                                  dapat dibicarakan dalam MPRS. Untuk keperluan itu, sudah sepatutnya
                                                  jika DPR-GR membentuk panitia-panitia yang hasil buah pikirannya
                                                  nanti disampaikan kepada MPRS. Meskipun buah pikiran itu tidak
                                                  bersifat mengikat, tetapi paling tidak, jalannya sidang MPRS akan
                                                  diperlancar dengan adanya kesamaan pendapat dari masing-masing
                                                  anggota DPR-GR yang jumlahnya meliputi setengah dari anggota
                                                  MPRS sesuai dengan Amanat Penderitaan Rakyat. Dengan demikian,
                                                  diharapkan akan terjadi persamaan konsepsi. 509

                                                  509  Ibid.




                          SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   351
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356