Page 81 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 81
D ARI DPR HA SIL PEMIL U 1955
KE DPR -GR
Dari sembilan partai yang wakilnya diikutsertakan dalam DPR-
GR, semuanya mengalami penurunan jumlah kursi, kecuali
Partindo yang sejak sebelumnya memang hanya memiliki 1 kursi di DPR.
Grafik 2.5.1.
Perbandingan Jumlah Kursi Partai di DPR Hasil Pemilu 1955 dengan DPR-GR
Berkurangnya jumlah kursi partai-partai dalam keanggotaan
DPR-GR paralel dapat dikaitkan dengan masuknya golongan fungsional
yang kini diikutkan dalam DPR-GR. Jumlahnya pun lebih banyak,
dengan perbandingan 152:130. Jadi, meskipun jumlah partai dalam
DPR-GR berkurang, hal ini tidak otomatis membuat partai-partai yang
diikutkan ke dalam lembaga tinggi negara mendapatkan tambahan
kursi dari jumlah sebelumnya.
Meskipun demikian, di antara anggota DPR-GR yang berasal
dari golongan karya (fungsional), sesungguhnya terdapat pula mereka
yang sebelumnya telah menjadi anggota partai politik atau organisasi
massa politik atau organisasi yang berafiliasi dengan partai politik
tertentu. Jusuf Wibisono (Masyumi-Buruh), Siauw Giok Tjhan (Baperki-
Koperasi), Njono (SOBSI-PKI) merupakan di antaranya.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 75
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018