Page 84 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 84
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Pengelompokan partai dalam kategori Islam, non-Islam, dan
komunis seperti ini bisa diidentifikasi dari realitas bahwa partai/
kelompok politik dengan ideologi politik aliran terlampau beragam
sejak masa demokrasi parlementer. Identifikasi aliran pemikiran
besar dalam kepartaian di Indonesia menurut Herbert Feith dan
Lance Castles terbagi menjadi: (1) komunis; (2) sosialisme demokrat;
(3) tradisionalisme jawa; (4) nasionalisme radikal; dan (5) Islam; yang
masing-masing saling berinterseksi antara satu dan yang lainnya.
119
Selain itu, Feith juga mengklasifikasi organisasi politik dalam tahun
1950-an ke dalam kategori Partai Besar, Partai Menengah, Golongan
Kecil Nasional, dan Golongan Kecil Kedaerahan. Sementara itu,
120
Marcus Mietzner membagi partai-partai ke dalam kategori Partai
Besar, Partai Menengah, dan Partai Kecil.
121
Didasari konsep aliran yang dianut setiap partai, hasil Pemilu
1955 memang tidak memberikan suara mayoritas mutlak kepada salah
satu dari aliran politik masa itu. Mengacu pada Alfian, raihan suara dari
masing-masing partai berdasarkan aliran berturut-turut dari yang
terbesar adalah: (1) Islam; (2) Nasionalis; (3) Sosialis Kiri (Komunis); (4)
Kristen/Katholik; (5) Partai-Partai Kecil Nasionalis/Sosialis/ Marxis;
dan (6) Sosialis Kanan. 122
Oleh karena itu, apabila basis partai didasarkan pada tiga
kelompok : Islam, non Islam dan komunis, perbandingan antara jumlah
kursi antarkelompok dalam DPR hasil pemilu 1955 dan DPR-GR akan
terlihat seperti dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.5.3.
Perbandingan Jumlah Kursi Partai Berbasis Ideologi
di DPR Hasil Pemilu 1955 dengan DPR-GR
Jumlah Kursi Partai
Basis Partai DPR Pemilu 1955 DPR-GR
Kursi Persentase Kursi Persentase
Non Islam 114 42 57 44
Islam 119 44 43 33
Komunis 39 14 30 23
119 Herbert Feith dan Lance Castles, Indonesian Political Thinking, 1945 – 1965 : New York, Ithaca.
1970, hlm. 14
120 Herbert Feith, The Indonesian Elections of 1955. New York : Cornell University, 1971, hlm. 61
121 Mietzner, Marcus. “Comparing Indonesia’s Party System of The 1950s and The Post Suharto Era
: From Centrifugal to Centripetal Inter-Party Competition”, dalam Journal of Southeast Asian
Studies. Vol.39, No.3. Oktober, 2008. Hlm. 434
122 Alfian. Hasil Pemilihan Umum 1955 Untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta : Leknas,
1971, hlm. 10-13
dpr.go.id 78