Page 119 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 119
MENGU ATNYA PENGARUH ORDE B ARU
DI DPR (19 71 - 19 77)
alasan untuk menghalangi orang dalam pemilihan umum nasional
kedua. 151
Pemilihan umum tahun 1971 merupakan hasil persiapan yang
telah dilaksanakan oleh Orde Baru sejak tahun 1966. Dalam ketetapan
No XI/MPRS/1966 telah dinyatakan partimbangan-paerimbangan
konstitusional yang mendasarinya, yakni (a) bahwa negara republik
Indonesia adalah negara yang berdasarkan Kedaulatan Rakyat yang
tercantum dalam asas Pancasila dan UUD 1945; (b) bahwa untuk
pelaksanaan asas Kedaulatan Rakyat itu diperlukan lembaga-lembaga
Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat yang dibentuk dengan pemilihan
umum; (c) bahwa hingga kini lembaga-lembaga tersebut belum
terbentuk dengan pemilihan umum; (d) bahwa akibat daripada belum
terbentuknya tersebut dengan pemilihan umum, kehidupan demokrasi
Indonesia belum berjalan lancar; (e) bahwa dalam rangka kembali pada
pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, perlu segera
dibentuk lembaga-lembaga dalam pemilihan umum.
152
Keterangan:
Harian Sinar Harapan, 3
Juli 1971, memberitakan
pandangan kepala negara
mengenai Pemilu 1971, yang
disebutnya sebagai tonggak
naru perjalanan Orde Baru
Pada pemilihan umum 1971 para pemimpin partai mempunyai
kesempatan untuk memperbaiki kedudukan sebagai wakil rakyat.
Kelompok Mahasiswa dan kekuatan pro Orde Baru baik sipil atau
militer memanfaatkan pemilihan umum sebagai alat untuk memulai
151 Daniel Dhakidae. “Pemilihan Umum di Indonesia”. Prisma .No. 9 September 1981.
152 Ali Moertopo. 1974. Strategi Politik Nasional. Jakarta: CSIS. Hal. 63
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 113
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Bab III.indd 113 11/21/19 18:10