Page 115 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 115

MENGU ATNYA  PENGARUH ORDE B ARU
                                                                                               DI DPR (19 71 - 19 77)






















                                                   Menguatnya Pengaruh Orde Baru


                                    B AB III       di DPR (1971—1977)

                                                   3.1. Pendahuluan

                                                   Melalui Sidang Istimewa

                                                   MPRS 8 Maret 1967 Soeharto
                                                   ditetapkan sebagai Pejabat

                                                   Presiden menggantikan presiden

                                                   Soekarno.



                                                                   NTUK menandaskan perbedaannya dengan era
                                                                   Presiden Soekarno yang oleh Soeharto disebut
                                                                   sebagai Orde Lama, kekuasaan di bawah kendali
                                                                   Presiden Soeharto tersebut yang dinamakan dengan
                                                   UOrde Baru.                144
                                                         Periode Orde Baru secara resmi dapat dikatakan dimulai dari
                                                   tahun 1967 ketika Jenderal Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden,
                                                   meski ia sendiri menyatakan bahwa sejak kelahiran Supersemar
                                                   merupakan tonggak awal kelahiran Orde Baru. Kebijakan-kebijakan
                                                   awal yang ingin dilakukannya adalah menjadikan Indonesia stabil
                                                   secara politik, sosial dan ekonomi. Untuk itulah Presiden Soeharto
                                                   dalam masa kekuasaannya menekankan pada dua pilar utama yaitu
                                                   stabilitas keamanan, politik dan pembangunan nasional. Suatu
                                                   kebijakan yang kadang-kadang juga menghadapi tantangan dari
                                                   beberapa pihak yang tidak setuju dengan kebijakan stabilitas dan

                                                   144   G. Dwipayana dan Ramadhan K.H.,Soeharto Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, PT. Citra
                                                      Lamtoro Gung Persada, 1989, hlm. 193—196




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   109
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab III.indd   109                                                                                         11/21/19   18:10
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120