Page 117 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 117

MENGU ATNYA  PENGARUH ORDE B ARU
                                                                                               DI DPR (19 71 - 19 77)





                                                                    “...Orde Baru adalah tatanan seluruh
                                                               perikehidupan rakyat, bangsa dan negara yang
                                                               diletakkan kembali pada pelaksanaannya kemurnian
                                                               Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; dan
                                                               bahwa Orde Baru Lahir untuk melakukan koreksi
                                                               total atas segala bentuk penyelewengan Orde
                                                               Lama...” 149


                                                         Soeharto berkuasa untuk waktu yang lama (lebih dari tiga
                                                   dekade) karena ditopang oleh dua pilar kekuasaannya, yaitu Angkatan
                                                   Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sebagai pilar pertama (yang
                                                   merupakan gabungan tiga angkatan dalam TNI yaitu Angkatan Darat
                                                   (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara, ditambah dengan
                                                   Kepolisian Republik Indonesia (Polri)), dan Birokrasi sebagai pilar
                                                   kedua. Birokrasi merupakan kepanjangan tangan pemerintah Orde
                                                   Baru dalam menguasai segenap kehidupan masyarakat sehingga obsesi

                   Soeharto dan Orde               pemerintah Orde Baru untuk mewujudkan stabilitas dan pembangunan
                    Baru melalui ABRI              ekonomi bisa terlaksana untuk waktu yang sedemikian lama. Dalam
                       juga melakukan              perkembangan kemudian  muncul GOLKAR sebagai pilar ketiga.
                  intervensi terhadap                    Soeharto dan Orde Baru melalui ABRI juga melakukan intervensi
                kekuatan masyarakat                terhadap kekuatan masyarakat sipil dengan membentuk Sekretariat
                                                   Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Tujuan sesungguhnya dari
                            sipil dengan           pembentukkan Sekber Golkar adalah agar ABRI menjadi lebih memiliki
                            membentuk              kesempatan untuk turut aktif dalam dunia sosial politik. Disebutkan

                  Sekretariat Bersama              bahwa Golkar saat itu bukanlah sebagai partai politik, melainkan hanya
                       Golongan Karya              sebagai organisasi massa atau ormas. Meskipun demikian Sekber
                       (Sekber Golkar).            Golkar sebagai ormas ternyata diberikan hak untuk dapat  mengikuti
                                                   pemilu sebagaimana layaknya partai politik. Dengan demikian,
                                                   dibentuknya Golkar, dapat ditafsirkan sebagai ketidakpercayaan Orde
                                                   Baru terhadap partai politik yang ada. Ketidakstabilan  politik yang
                                                   parah di masa presiden Soekarno hingga  membuat kondisi ekonomi
                                                   menjadi hancur bahkan  inflasi sampai 600% dilihat Orde Baru sebagai
                                                   ketidakmampuan partai politik dalam memegang pemerintahan. Untuk
                                                   alasan itulah dibentuknya Golkar sebagai wadah ABRI untuk terlibat







                                                   149  Ibid. Sri Bintang Pamungkas




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   111
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab III.indd   111                                                                                         11/21/19   18:10
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122