Page 179 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 179

MENGU ATNYA  PENGARUH ORDE B ARU
                                                                                               DI DPR (19 71 - 19 77)



                                                         Sidang Pleno ini dihadiri oleh 369 Anggota, dari pihak Pemerintah
                                                   diwakili oleh Menteri Kehakiman Prof. Umar Seno Adji, SH, dan Menteri
                                                   Agama Prof. Dr. Mukti Ali. Stemmotivering keempat Fraksi, didahului
                                                   oleh laporan Ketua Panitia Kerja RUU Perkawinan Djamal Ali, SH Sidang
                                                   mengalami skorsing 20 menit, karena ada sedikit kesalahpahaman.
                                                   Namun kemudian sidang dapat dilanjutkan kembali. Djamal Ali, SH
                                                   dalam laporannya menyatakan, bahwa hasil yang dicapai Panitia Kerja
                                                   Gabungan Komisi III dan Komisi IX, adalah merupakan hasil maksimal
                                                   sesuai dengan kesadaran hukum dan kenyataan hukum yang hidup
                                                   dalam masyarakat kita. Djamal Ali mengungkapkan, bahwa tiga cara
                                                   yang ditempuh Panitia Kerja RUU Perkawinan ialah :
                                                         •  Pertama rapat-rapat intern penjajagan pendirian masing-
                                                            masing Fraksi.
                                                         •  Kedua rapat Kerja dengan Pemerintah bersifat terbuka.
                                                         •  Ketiga rapat Kerja dengan Pemerintah bersifat tertutup untuk
                                                            perumusan-perumusan konkrit.

                        ...essensi dari                  Panitia Kerja yang dibentuk 6 Desember 1973 dapat menyelesaikan
                   Perkawinan ialah                tugasnya dengan baik pada tanggal 20 Desember 1973 jam 24.00 WIB.

                 ikatan lahir bathin               Djamal Ali bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Sidang-
                     antara seorang                sidang atau Lobbying marathon sekitar pembicaraan RUU Perkawinan
                   pria dan seorang                ini, telah berjalan dengan suasana baik, penuh toleransi, saling memberi
                     Wanita sebagai                dan menerima. Djamal Ali mengungkapkan pula, bahwa essensi dari
                 suami istri dengan                Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang
               tujuan membentuk                    Wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah-
                  keluarga (rumah-                 tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
                        tangga) yang                     H.M.J. lrawan dari Fraksi ABRI dalam kata akhir Fraksinya
                             bahagia...            menyatakan, bahwa ingin mengajak semua pihak untuk turut
                                                   bertanggung jawab serta menunjang terlaksananya ketentuan-
                                                   ketentuan dalam Undang-undang Perkawinan yang telah disepakati
                                                   bersama. Dengan segala kejujuran hati Fraksinya menyatakan,
                                                   bahwa penyempurnaan-penyempurnaan yang telah dilakukan telah
                                                   memenuhi harapan Fraksi ABRI. Dengan akan diundangkannya RUU
                                                   ini, maka Fraksi ABRI mengucapkan selamat kepada kaum lbu.
                                                         Fraksi PDI antara lain menyampaikan bahwa RUU Perkawinan
                                                   bagi  Fraksi PDI merupakan langkah maju dan  diharapkan diikuti
                                                   kemajuan-kemajuan berikutnya sesuai dengan tuntutan jaman, di
                                                   mana peranan negara semakin menonjol. Fraksi ini mengharapkan dan
                                                   yakin bahwa Peraturan-peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   173
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab III.indd   173                                                                                         11/21/19   18:10
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184