Page 297 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 297

PER AN DPR D AN MUNCULNYA  KRITIK
                                                                                TERHAD AP  ORDE B ARU 19 77 - 1982



                                                   Fraksi Persatuan Pembangunan, yang ditandatangani oleh Santoso
                                                   Donoseputro dan  H.M. Sjarkawi Basri  atas nama  kawan-kawan.
                                                   Surat tersebut mengusulkan, agar DPR dapat membentuk Panitia
                                                   Angket, yang bertugas untuk mengadakan penyelidikan mengenai PN.
                                                   PERTAMINA.
                                                           Akhirnya Usul untuk mengadakan Angket mengenai Pertamina
                                                   oleh Santoso Dono Seputro dan kawan-kawan tidak diproses lebih
                                                   lanjut oleh DPR-RI dalam periode yang bersangkutan, karena ternyata
                                                   para  Pengusul  setelah  diberi  tahu  tentang  perkembangan  hasil
                                                   Lobbying, tidak mengusulkan untuk diteruskan usulnya, sehingga
                                                   dengan demikian Alat-alat Kelengkapan Dewan tidak membahasnya
                                                   lebih lanjut. Sama halnya dengan Usul Interpelasi H. Syafii Sulaiman dan
                                                   kawan-kawan mengenai Normalisasi Kehidupan Kampus, maka Usul
                                                   Angket Santoso Dono Seputro ini tidak menjadi Usul Angket DPR-RI.




                                    Keterangan:
                                sindiran terhadap
                               pembentukan anak
                                 perusahaan dan
                          perusahaan-perusahaan
                      patungan yang didirikan oleh
                         Pertamina yang dianggap
                         telah melenceng jauh dari
                       peran dan fungsinya sebagai
                      Perusahaan Negara di bidang
                                   perminyakan.
                          Sumber: Indonesia Raya, Edisi 22
                                     November 1969
                                                         4.8.6. Sikap DPR Terhadap Pernyataan Keprihatinan
                                                         (Petisi 50)
                                                         Pimpinan DPR telah menerima “Pernyataan Keprihatinan” yang
                                                   ditandatangani oleh 50 orang Anggota Masyarakat yang kemudian
                                                   dikenal dengan “Petisi 50”. surat pertanyaan kepada Presiden itu
                                                   disertai lampiran “Pernyataan Keprihatinan” yang ditandatangani
                                                   oleh 50 Warga Negara Indonesia tertanggal 5 Mei 1980. Pimpinan
                                                   DPR kemudian meneruskannya kepada Pimpinan Fraksi-fraksi pada
                                                   tanggal 14 Mei 1980. Dua bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 12
                                                   Juli 1980, Pimpinan DPR telah menerima pertanyaan 19 orang Anggota
                                                   DPR mengenai “Pernyataan Keprihatinan”. Penyampaian pertanyaan
                                                   tersebut adalah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pasal 34
                                                   Peraturan Tata Tertib DPR-RI.





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   293
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab IV.indd   293                                                                                          11/21/19   18:13
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302