Page 335 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 335

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                   mengajukan/menganjurkan seseorang jika ditentukan oleh suatu
                                                   peraturan perundang-undangan.
                                                         1.   Hak mengadakan perubahan atas RUU, telah dilaksanakan
                                                            sepenuhnya oleh DPR periode ini yaitu dalam bentuk usul-
                                                            usul perubahan pada saat membahas RUU yang datang dari
                                                            Pernerintah, terutama dalam Pembicaraan Tingkat III, baik
                                                            yang dilakukan dalam Rapat Komisi, maupun Rapat Panitia
                                                            Khusus yang dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah.
                                                            Contohnya, UU No. 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan dalam
                                                            Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara. Semula ketika
                                                            RUU tersebut diajukan oleh Pemerintah terdiri dari 141 pasal,
                                                            kemudian setelah mengalami pembahasan di DPR, berubah
                                                            menjadi 145 pasal.
                                                         2.  Hak mengajukan/menganjurkan seseorang jika ditentukan
                                                            oleh  suatu  peraturan  perundangundangan,  oleh  DPR
                                                            periode ini telah dilakukan beberapa kali yaitu pada saat
                                                            mengajukan  Calon-calon  Keanggotaan  Hakim  Agung
                                                            Pencalonan  Keanggotaan  Badan  Pemeriksa  Keuangan.
                                                            Pelaksanaan Pencalonan, khususnya mengenai jumlah calon
                                                            dari masingmasing Fraksi secara proporsional.


                                                         Di dalam praktiknya pernah terjadi bahwa untuk mengisi 7
                                                   lowongan jabatan telah diajukan 19 calon, yaitu A.T. Salim, SH, Eddy

                    Hak mengajukan/                Murthy  Abdulkadir,  Drs.  Hendrobudiyanto,  Hotma  Harahap,  Dr.
                        menganjurkan               Iman Suripto, Drs. Jakob Samuel Halomoan Lumbantobing, MPA,
                         seseorang jika            Julius Henuhili, Marathon Wirija Mihardja, MBA, Mohammad Iman
                       ditentukan oleh             Joedowidagdo, SH, Muhammad Yusuf, Permadi, SE, Drs. H. Rachmat
                       suatu peraturan             Muljomiseno,  Drs.  Rivai  Siata,  Samsuri  Gandhakusutna,  Drs.  R
                                                   Soemawan Tjokroprawiro, Soeharsono Sagir, SE, Drs. Susilo Sardadi,
                           perundang-              Drs. Sutrisno Muhdam, dan Drs. Thomas Suyatno. Dari ke-19 calon
                undangan, oleh DPR                 tersebut, telah terpilih 7 orang. yaitu nomor 2, 7, 8, 9, 10, 11, dan 15.

                      periode ini telah
                  dilakukan beberapa                     4.  Pasal 38
                                       kali              Dalarn Pasal 38 Peraturan Tata Tertib dinyatakan bahwa Fraksi
                                                   adalah pengelompokan anggota, yang terdiri atas kekuatan-kekuatan
                                                   sosial politik, dan meneerminkan susunan golongan dalam masyarakat.
                                                   Oleh karena itu setiap Anggota DPR harus menjadi salah satu anggota
                                                   Fraksi. sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 ayat (2).







                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   333
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   333                                                                                           11/21/19   18:19
   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340