Page 340 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 340

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   sebuah Panitia Khusus. Dalam peraturan tata tertib tidak mengatur
                                                   kapan  Panitia  Khusus  itu  dibentuk.  Dilihat  dari  tugasnya  untuk
                                                   menangani Pembicaraan tingkat III, maka logikanya pembentukan
                                                   Panitia Khusus itu dilakukan setelah selesainya pembicaraan tingkat
                                                   II. sebelum memasuki pembicaraan tingkat III. Namun seringkali
                                                   terjadi apabila sudah diketahui bahwa materi RUU cukup berat dan
                                                   bersifat politis, maka pembentukan panitia ini dimulai sejak awal.
                                                   Pemhentukan sejak awal ini dimaksudkan. agar para anggota Dewan
                                                   yang ditugaskan oleh Fraksinya yang duduk dalam Panitia Khusus
                                                   dapat mulai menginventarisir pokok-pokok permasalahannya sejak
                                                   pembicaraan tingkat [ dan tingkat II.
                     Sedangkan RUU                       Pada umumnya dalam periode ini pembentukan Panitia Khusus
                      yang materinya               yang dilakukan menjelang pembicaraan tingkat III, diputuskan oleh

                     dianggap ringan               Badan Musyawarah dan disahkan dalarn Rapat Paripurna terdekat
                           ada kalanya             dan dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan. Sedangkan RUU yang
                   ditempuh dengan                 materinya dianggap ringan ada kalanya ditempuh dengan prosedur
                    prosedur singkat.              singkat. Sebetulnya, prosedur singkat yang diatur dalam tata tertib
                                                   hanyalah  mengenai  pernbahasan  RUU  tentang  Tambahan  dan
                                                   Perubahan APBN dan RUU tentang Perhitungan Anggaran Negara.
                                                   Tetapi, pelaksanaan Ketentuan-ketentuan tentang prosedur singkat
                                                   ini juga diperlakukan terhadap RUU mengenai ratifikasi terhadap suatu
                                                   perjanjian/konvensi Internasional yang disetujui oleh Pemerintah.
                                                         Adapun  yang  dimaksud  dengan  prosedur  singkat  adalah
                                                   meniadakan pembicaraan tingkat II (meniadakan pemandangan umum
                                                   para anggota dan jawaban Pemerintah).


                                                         7.  Tata Cara  Penetapan Anggaran  Pendapatan  dan
                                                         Belanja Negara
                                                         Betapa  rakyat  sebagai  bangsa  akan  hidup  clan  darimana
                                                   didapatnya belanja untuk hidup bernegara, hams ditetapkan oleh
                                                   rakyat itu sendiri dengan perantaraan Dewan Perwakilan. Rakyat
                                                   menentukan nasibnya sendiri, karena itu juga cara hidupnya. Pasal
                                                   23 Undang-undang Dasar 1945 dalam penjelasannya menyatakan
                                                   bahwa dalarn menetapkan Pendapatan dan Belanja, kedudukan Dewan
                                                   Perwakilan Rakyat lebih kuat dari kedudukan Pemerintah.
                                                         Dalam pelaksanaan tugas tersebut di atas yang telah diamanatkan
                                                   oleh  Undang-undang  Dasar  1945,  yaitu  dalam  rangka  penetapan
                                                   Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara atau yang lebih
                                                   dikenal dengan APBN, telah dilaksanakan setiap tahunnya oleh Dewan





                                       dpr.go.id   338





         Bab V.indd   338                                                                                           11/21/19   18:19
   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345