Page 331 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 331

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                   antaranya, disebabkan adanya perubahan jumlah anggota DPR-RI dari
                                                   PDI, dari 29 orang (Pemilu 1977) menjadi 24 orang. Akibatnya, ada 10
                                                   pasal yang mengalami perubahan, yakni pasal-pasal yang menyebutkan
                                                   penandatanganan  sesuatu  usul  yang  harus  “ditandatangani
                                                   oleh  sekurang-kurangnya  30  orang  anggota”  diubah  menjadi
                                                   “ditandatangani oleh  sekurang-kurangnya 20 orang  anggota”.
                                                         Perubahan jumlah penandatanganan  suatu usul ini menjadi
                                                   lebih penting artinya dalam hal pengajuan usul paket calon Pimpinan
                                                   DPR-RI. Sebab,  apabila  jumlah   penandatanganannya    harus 30
                                                   orang, seperti ketentuan Tata Tertib DPR-RI sebelurnnya, berarti
                                                   Fraksi  Partai   Demokrasi   Indonesia, yang  jumlah  anggotanya 24
                                                   orang itu, tidak dapat mengajukan usul  paket calon Pimpinan DPR-RI.
                                                   Perubahan  lainnya ialah yang menyangkut konsideran  menim bang,
                                                   yang  semula  berbunyi   “yang  keanggotaannya  diresmikan  tanggal
                    Perubahan jumlah               1 Oktober 1977” diubah menjadi “yang.keanggotaannya diresmikan

                  penandatanganan                  tanggal 1 Oktober 1982”.
                              suatu usul                 Dengan melalui pertemuan  konsultasi  antara  Pimpinan DPR-
                             ini menjadi           RI dan Pimpinan  Fraksi-fraksi, maka  telah dipero1eh kesepakatan
                          lebih penting            tentang susunan keanggotaan Panitia Khusus Penyusunan  Peraturan

                          artinya dalam            Tata Tertib DPR-RI, sebanyak  46 orang anggota dari semua fraksi.
                         hal pengajuan             Pembentukan  Panitia  Khusus  ini  dituangkan dalam  SK.DPR-RI
                      usul paket calon             Nomor: 5/DPR-RIIIl/1982-1983 tanggal 19 Oktober 1982. . Selanjutnya,
                    Pimpinan DPR-RI.               dalam rapatnya yang pertama pada 20 Oktober 1982, Panitia Khusus
                                                   tersebut telah memilih pimpinan yang terdiri atas lima orang dengan
                                                   Warsito Puspoyo, SH. Dari F-KP sebagai ketuanya.
                                                         Penetapan  Pimpinan  Panitia  Khusus  ini  dituangkan  dalam
                                                   SK.Pimp.DPR-RI No. 2/Pimp/11/1982-1983 tanggal 20 Oktober 1982.
                                                   Panitia  Khusus  Penyusun   Peraturan   Tata  Tertib  yang dibentuk
                                                   oleh  DPR  pada 19 Oktober  1982 tersebut diberi  kuasa penuh  untuk
                                                   menyusun    Peraturan   Tata  Tertib DPR-RI,   yang  akan disahkan
                                                   oleh  Rapat   Paripuma  DPR-RI. Mereka diharapkan   sudah  dapat
                                                   menyelesaikan  tugasnya selarnbat-lambatnya  pada  akhir  bulan
                                                   Desember 1982. Namun,  karena  DPR telah mengakhiri   Masa Sidang
                                                   pertamanya   pada  11  Desember 1982  untuk memasuki Masa Reses,
                                                   sedangkan pada tanggal   tersebut  Panitia  Khusus temyata belum
                                                   dapat   menyelesaikan tugasnya,    maka   pada tanggal tersebut  DPR
                                                   telah  memperpanjang masa  kerja Panitia  Khusus sampai   akhir
                                                   bulan Februari  1983. Perpanjangan Masa Kerja tersebut  dituangkan
                                                   dalam  Surat Keputusan  DPR-RI No.: 7/DPR-RI/1111982-1983 tanggal





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   329
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   329                                                                                           11/21/19   18:19
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336