Page 482 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 482
DPR RI 1987 - 1992: ER A PENGU ATAN TATANAN
EK ONOMI D AN SO SIAL B ANGS A INDONE SIA
6. 3. 2. Respon Masyarakat terhadap Kinerja DPR
Terkait dengan kinerja anggota DPR-RI periode 1987-1992,
banyak kalangan yang masih menganggap bahwa kinerja DPR RI
periode ini belum optimal. Meskipun telah berhasil meloloskan RUU
yang lebih banyak dari pada DPR RI periode sebelumnya, namun oleh
banyak kalangan hal tersebut tidak menjadi indikator kesuksesan
dan capaian kinerja yang optimal dari DPR. Banyak hal yang menjadi
sorotan kalangan masyarakat. Beberapa kritikan antara lain berasal
dari kalangan cendekiawan, penggiat seni, dan masyarakat umum.
Kritikan dari kalangan cendekiawan terutama banyak menghiasai
pemberitaan-pemberitaan media cetak di Indonesia. Suara kritikan
juga muncul dari penggiat seni di Indonesia antara lain seperti yang
disampaikan oleh penyayi Iwan Fals dengan lagu-lagunya. Iwan Fals
banyak menciptakan lagu dengan tema kritik social dan pemerintahan.
Kritik terhadap pemerintahan Orde Baru terutama terlihat dari lagu
yang berjudul “Bento” dan “Bongkar” yang sama-sama direkam pada
tahun 1989. Sedangkan kritik yang ditujukan kepada DPR adalah lagu
yang berjudul “Surat Buat Wakil Rakyat” yang dirilis menjelang pemilu
1987. Lirik lagu tersebut secara gamblang menyindir perilaku para
wakil rakyat, dari yang tidur saat sidang hingga sikap anggota dewan
yang seperti paduan suara karena hanya tahu nyanyian lagu setuju.
Secara umum lagu tersebut menggambarkan realitas social yang
dirasakan masyarakat yang menganggap bahwa fungsi DPR sudah
tidak berjalan baik. Dampak dari sikap kritis dari Iwan Fals melalui
lagunya ternyata mengganggu pemerintah sehingga seringkali jadwal
Tradisi sistem panggungnya dibatalkan oleh pihak yang berwajib. Namun demikian,
pencalonan, kritik yang tertuang dalam lagu tersebut tidak bisa terbendung lagi
kualitas anggota telah terkomunikasikan di masyarakat luas.
dan cara kerja Ketidakdekatan hubungan batin antara Anggota DPR RI dengan
DPR merupakan rakyat diakilinya juga menjadi sorotan pengamat politik, Dr. Amir
beberapa faktor Santoso. Menurutnya masalah utama yang dihadapi DPR adalah belum
yang menghambat terciptanya hubungan batin dengan rakyat yang diwakilinya. Sehingga
lembaga ini dalam terbentuklah proses alienasi anggota DPR dari rakyat dan komitmen
menjalankan terhadap kepentingan rakyat semakin berkurang. Oleh karena itu,
peranannya. menurutnya perlu dibenahi pola rekrutmen para anggota DPR agar
mereka lebih responsive terhadap aspirasi rakyat. Namun demikian
juga perlu diingat bahwa DPR juga hanya merupakan satu bagian dari
sistem politik Indonesia. Kinerja DPR bagaimanapun juga ditentukan
oleh kinerja sistem politik secara keseluruhan. Artinya, sistem politik
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 481
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Bab VI CETAK.indd 481 25/11/2019 01:40:09