Page 484 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 484

DPR RI 1987 - 1992: ER A  PENGU ATAN  TATANAN
                                                                       EK ONOMI D AN SO SIAL  B ANGS A  INDONE SIA



                                                   pendapat dan saran dari DPR sebagaimana diamanatkan oleh UUD
                                                   1945. Sebaliknya, pemerintah lebih cenderung menganggap kritik-
                                                   kritik DPR dinilai sebagai penentangan terhadap pemerintah. Hal
                                                   tersebut jelas merugikan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Menurut
                                                   Saiful Sulun, masyarakatpun seringkali tidak menempatkan DPR secara
                                                   proporsional. Banyak yang melontarkan penilaian negative terhadap
                                                   DPR karena dianggap tidak berbuat seperti yang mereka kehendaki
                                                   padahal apa yang mereka tuntut itu diluar kewenangan DPR.  325
                                                         Selain faktor-faktor yang telah dijelaskan diatas, faktor yang
                                                   juga menyebabkan DPR RI belum optial adalah adanya ancaman recall
                                                   yang dilakukan oleh fraksi di DPR menjadi salah satu penyebab para
                                                   anggota DPR sangat hari-hati dalam menyampaikan gagasannya.
                                                   Tercatat sepanjang periode 1987-1992 terjadi pergantian anggota DPR
                                                   RI karena ditarik oleh partainya maupun karena anggota meninggal
                                                   dunia, dengan rincian sebagai berikut:

                                                          6. 3. 2. 1 Tabel PergantianAnggota DPR RI Periode 1987-1992


                                                                                  Jumlah pergantian anggota   Jumlah pergantian anggota
                                                     No         Fraksi /Organisasi
                                                                                      karena recall   karena meninggal
                                                    1    Fraksi ABRI             37                6
                                                    2    Fraksi Karya Pembangunan (Golkar)  11     20
                                                    3    Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI)  11  4
                                                    4    Fraksi Persatuan Pembangunan (PPP)  0     4
                                                         Total                   59                34

                                                     Sumber: Data diolah dari Sekretariat Jenderal DPR RI, Dewan Perwakilan Rakyat 1987-1992
                                                           Sebanyak 59 orang anggota DPR-RI ditarik dari kedudukannya
                                                   di DPR oleh partai pengusungnya. Berlakunya aturan recall tersebut
                                                   bagaimanapun  juga  telah  berkontribusi  dalam  membatasi  sikap
                                                   kritis anggota DPR sehingga muncul persepsi bahwa anggota DPR
                     Mekanisme recall              RI kinerjanya tidak optimal dan terkesan hanya satu suara, yaitu

                        menjadi sangat             mengikuti suara pemerintah. Mekanisme recall menjadi sangat
                           efektif dalam           efektif dalam menghukum anggota partai yang tidak sejalan dengan
                           menghukum               kebijakan pemerintah. Bahkan PDI yang bukan partai pemerintah juga
                                                   menerapkan sistem recall terhadap anggotanya yang terlalu tajam
                         anggota partai            dalam mengkritik pemerintah. Proses recalling yang diterapkan pada
                    yang tidak sejalan             masa ini bukan sebagai mekanisme kontrol partai atas tingkah laku
                     dengan kebijakan              wakil-wakilnya di DPR, namun sebaliknya lebih bernuansa politis dan
                            pemerintah.            berdampak pada tumpulnya sikap kritis dalam DPR RI.  326

                                                   325  “ Saiful Sulun: Cendekiawan jangan Terlalu Sudutkan DPR”, Kompas, 8 Agustus 1991, hlm 1
                                                   326  Efriza dan Rozi, S.,  Parlemen Indonesia: Geliat Volksraad Hingga DPD. Bandung: Alfabeta, 2010,
                                                      hlm 51-52




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   483
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab VI CETAK.indd   483                                                                                 25/11/2019   01:40:10
   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489