Page 187 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 187

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                                           Jadi,  Nasakom  dilahirkan  untuk  menggalang
                                                           persatuan  bangsa  yang  terjadi  konflik  akibat
           Nasakom menyatukan                              pertentangan  ideologi  (Komunisme–Agamis–
                                                           Nasionalis). Jadi pada intinya, Nasakom menya-
           seluruh ideologi                                tukan seluruh ideologi (keyakinan) partai politik

           (keyakinan) partai                              yang ada atau realitas kontekstualitas dari masa
                                                           pergerakan nasional. Sebaliknya Resopin arah-
           politik yang ada atau                           nya  lebih  kepada  para  pemegang  kekuasaan,

           realitas kontekstualitas                        para birokrat, dan militer.

           dari masa pergerakan                            Resopin   adalah   akronim   dari   Revolusi–

           nasional. Sebaliknya                            Sosialisme Indonesia–Pimpinan Nasional. Ujung
                                                           tujuan  Resopin  yang  berasaskan  Nasakom
           Resopin arahnya lebih                           adalah untuk memperkuat kedudukan Presiden

           kepada para pemegang                            Soekarno  dalam  menjalankan  kekuasaan  yang
                                                           terpusat  pada  dirinya.  Tujuan  utamanya  adalah
           kekuasaan, para                                 menggerakkan  seluruh  kekuatan  kehidupan

           birokrat, dan militer.                          berbangsa  dan  bernegara  secara  cepat  atau
                                                           sesegera mungkin menuju ke arah mandiri.















































           180
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192