Page 57 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 57
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
negara yang telah memperaktikkan konsep ini dan berhasil
dengan baik dalam menciptakan lapangan kerja, melakukan
deregulasi peraturan yang berkaitan dengan investasi seperti
Filipina, Kanada, Turki, Selandia Baru.
Setelah menerima draft RUU dan Supres, DPR melalui
Rapat Paripurna pada 2 April 2020 menugaskan Badan
Legislasi (Baleg) melakukan pembahasan bersama dengan
pemerintah. Melalui pembahasan panjang dalam 64 kali
rapat, sejak 20 April hingga 3 Oktober 2020, maka pada Sidang
Paripurna pada 3 Oktober 2020 hampir seluruh fraksi di DPR
RI menyetujui RUU Ciptaker untuk disahkan menjadi UU.
Selanjutnya, pada 2 November 2020 Presiden Jokowi
menandatangani draf UU Ciptaker sehingga resmi disahkan
dan berlaku sebagai UU No.11 Tahun 2020 Tentang Cipta
Kerja.
UU No.11 Tahun 2020 tersebut meliputi 11 klaster, 15
Bab, dan 174 Pasal. UU ini merevisi 77 undang-undang
yang terkait pada ekosistem investasi dan kegiatan
berusaha; ketenagakerjaan; kemudahan, perlindungan dan
pemberdayaan koperasi dan UMKM; kemudahan berusaha;
kebijakan fiskal nasional; dukungan riset dan inovasi.
Dalam proses pembahasan banyak gelombang penolakan
dari masyarakat atas pembahasan RUU Ciptaker. Terkait
dengan hal ini, sebagai Wakil Ketua DPR RI/Korinbang
Rachmat Gobel menginisiasi melakukan pertemuan dengan
berbagai stakeholder. Langkah ini dilakukan dalam rangka
melakukan sosialisasi dan sekaligus mengakomodir seluruh
kepentingan dari berbagai elemen masyarakat sebagai
masukan.
Sebagai anggota Fraksi Partai NasDem, Rachmat Gobel
juga aktif memberi masukan, terutama terkait kebutuhan
Indonesia terhadap investasi yang berkualitas. Untuk
itu, bersama anggota Fraksi Partai NasDem lainnya, Ia
35