Page 53 - MAJALAH 216
P. 53
KALEI DOSK OP 2 0 2 2
BALEG
dari tiga pemkot. Pertama,
dari paparan Pemkot Tangsel
disampaikan mengenai perbedaan
antarinstansi dalam menyikapi
Perpres No.35/2018 tentang
Percepatan Pembangunan Instalasi
Pengolah Sampah Menjadi Energi
Listrik Berbasis Teknologi Ramah
Lingkungan. Kedua, Pemkot Depok
sudah beberapa kali mengirim
surat ke Kementerian PUPR untuk
perbaikan Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) yang longsor, namun Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi. FOTO: DEP/NR
belum direspon.
Ketiga, Pemkot Bekasi yang pernah terjerat dan terkena Indonesia (PAFI) untuk bahas RUU
menyampaikan kurangnya armada pidana akibat pasal-pasal karet di Kesehatan. Dijelaskan Ketua Baleg
pengangkut sampah hingga UU ITE. Korban berharap, ke depan Supratman Andi Agtas, Oktober
keterbatasan lahan untuk TPA. DPR dapat merevisi UU ITE agar lalu, RUU Kesehatan merupakan
“Masukan ini akan menjadi bahan tidak ada korban serupa. usulan baru dalam RUU perubahan
kami saat raker dengan PUPR Wakil Ketua Baleg Willy Prolegnas Prioritas 2022 yang akan
dan Kementerian Kehutanan dan Aditya mengatakan bahwa revisi dibahas dengan metode Omnibus
Lingkungan Hidup,” kata politisi PPP UU ITE sudah masuk dalam Law.
itu. program legislasi nasional atau
Prolegnas Prioritas. Ketika itu, Omnibus Law RUU
Korban ITE Mengadu Baleg sudah menerima Surpres Kesehatan
Ke Baleg UU ITE. Kedatangan para korban
ini diharapkan lainnya membuka Anggota Baleg DPR
Para korban Informasi dan peluang bagi DPR melakukan revisi Desy Ratnasari menjelaskan,
Transaksi Elektronik (ITE), Juli UU ITE. penyusunan omnibus law
silam, mengadu ke Baleg DPR kesehatan mengandung semangat
yang telah merumuskan UU ITE. RUU Kesehatan kolaborasi antartenaga kesehatan.
Komunitas yang menamakan Menurutnya, saat ini tenaga
dirinya Paguyuban Korban Undang- Baleg DPR RI menggelar rapat kesehatan di berbagai bidang baik
Undang Nomor 19 Tahun 2016 dengan Ikatan Dokter Indonesia perawat, apoteker, bidan, hingga
tentang Informasi dan Transaksi (IDI), Persatuan Dokter Gigi dokter telah memiliki keahlian
Elektronik (PAKU ITE) ini, mengaku Indonesia (PDGI), Perhimpunan tersendiri di bidangnya masing-
pernah dijerat dan menjadi korban Sarjana dan Profesional Kesehatan masing. Namun, lintas sektor
UU ITE. Audiensi digelar guna Masyarakat Indonesia (PERSAKMI), tersebut belum memiliki kolaborasi
mendengarkan cerita para korban dan Persatuan Ahli Farmasi yang baik.
“Yang Indonesia belum punya
adalah kolaborasi, yang Indonesia
belum punya adalah bagaimana
bisa berdamai smooth ataupun
berjalan lancar dalam implementasi
dan bersinergi, itu yang belum,” ujar
Desy, November lalu. Legislator
Dapil Jawa Barat V ini mengingatkan
bahwa penyempurnaan RUU
Kesehatan berupaya bagaimana
kekuatan yang dimiliki masing-
masing bidang dapat bersinergi
satu sama lain dalam sebuah
undang-undang. lmh
Anggota Balegs DPR RI Desy Ratnasari. FOTO: AZKA/NVL
TH. 2022 EDISI 216 PARLEMENTARIA 53