Page 48 - MAJALAH 216
P. 48

KALEI DOSK OP  2 0 2 2
                       KOMISI XI




            Mendesain APBN


            Berkeadilan dan Fleksibel





            Komisi XI DPR RI sepanjang tahun 2022 telah
            memenuhi beberapa capaian kinerja, sesuai
            dengan tugas pokok dan fungsi untuk melakukan
            pengawasan, pembahasan anggaran bersama
            pemerintah, serta menyusun undang-undang.




                             DI sisi lain,    berintegritas, dan berdaya saing.
                             secara global       Keempat, melanjutkan
                             maupun           pembangunan infrastruktur dan    Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Hasan.
                                                                               FOTO: MUNCHEN/NR
                             domestik,        meningkatkan kemampuan
                             selama tahun     adaptasi teknologi; Kelima       menurut politisi Partai Demokrat
                             2022 Indonesia   penguatan desentralisasi fiskal   itu, IKN tidak masuk dalam kriteria
                             mengalami        untuk peningkatan dan pemerataan   melindungi dan meningkatkan
                             turbulensi       kesejahteraan antardaerah. Dan   kemampuan masyarakat sebagai
                             ekonomi          keenam, melanjutkan reformasi    dampak dari pandemi Covid-19.
                             yang tidak       penganggaran dengan menerapkan   “;IKN itu sesuatu yang baru, yang
            mudah. Sebab, 2022 menjadi        zero-based budgeting untuk       tidak berdampak apa-apa. Dia hanya
            momentum Indonesia bersiap diri   mendorong agar belanja lebih efisien.  kebun dan hutan, saja yang mau
            menghadapi situasi resesi yang    Pengawasan APBN dalam konteks    kita bangun. Jadi saya ingatkan Bu
            diprediksi akan terjadi pada tahun   enam fokus utama itulah, Komisi   Menteri dan kawan-kawan di Komisi
            2023 mendatang. Sehingga, jika    XI melakukan beberapa upaya      XI agar tidak melanggar UU yang
            pemerintah bersama DPR, khususnya   pengawasan kinerja ekonomi dan   sudah kita buat dan setujui bersama”;
            Komisi XI, mengambil kebijakan yang   fiskal pemerintah agar tepat guna dan   ujarnya.
            tidak tepat akan berpengaruh besar   tepat sasaran.                   Selain pengawasan APBN untuk
            terhadap kondisi perekonomian        Salah satunya adalah          beberapa proyek pembangunan,
            Indonesia di tahun-tahun mendatang.   pengawasan penggunaan anggaran   pengawasan APBN terkait
               Oleh karena itu, pemerintah    untuk IKN. Anggota Komisi XI DPR   penggunaan anggaran negara agar
            dan DPR RI menyepakati APBN       RI, Marwan Cik Hasan pada Januari   lebih optimal dalam pelayanan publik
            2022 didesain secara berkeadilan   2022, misalnya, mengingatkan    jika menjadi perhatian Komisi XI DPR
            namun juga fleksibel. Dalam       pemerintah agar penggunaan dana   RI. Hal itu sebagaimana tercermin dari
            konteks penyusunan APBN yang      pembangunan IKN memperhatikan    sikap Anggota Komisi XI DPR RI, Vera
            berkeadilan dan fleksibel itulah,   undang-undang yang berlaku.    Febyanthy yang menyoroti persoalan
            maka terdapat enam fokus utama    Menurutnya, apabila pemerintah tidak   banyaknya aduan terkait investasi unit
            dalam kebijakan APBN 2022, yaitu   melihat dengan seksama regulasi   link pada Januari 2022.
            pertama, melanjutkan upaya        terkait, yakni UU Nomor 2 Tahun 2020   Sebab, pada tahun 2019 Otoritas
            pengendalian Covid-19 dengan tetap   tentang Kebijakan Keuangan Negara   Jasa Keuangan (OJK) menerima 360
            memprioritaskan sektor kesehatan;   dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk   pengaduan terkait unit link, jumlah
            Kedua, menjaga keberlanjutan      Penanganan Pandemi Covid-19, hal   aduan meningkat 65 persen menjadi
            program perlindungan sosial bagi   itu berpotensi melanggar UU.    593. Akibatnya 2,4 juta nasabah yang
            masyarakat miskin dan rentan;        Sebab, pemerintah sempat      harus sampai tutup asuransi. Bahkan
            Ketiga, APBN juga akan difokuskan   menyampaikan akan menggunakan   baru memasuki tahun 2022, kasus
            memperkuat agenda peningkatan     dana Pemulihan Ekonomi Nasional   tersebut kembali merugikan 16
            Sumber Daya Manusia (SDM) unggul,   (PEN) pembangunan IKN. Di sisi lain,   nasabah. Karena itu, Vera menyoroti



             48     PARLEMENTARIA      EDISI 216      TH. 2022
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53