Page 58 - MAJALAH 167
P. 58
Kunjungan Kerja
Komisi X Tinjau
Pariwisata dan
Pendidikan
Reses Masa Sidang I Tahun 2018 ini, Komisi X DPR RI mengoptimalkan fungsi
pengawasan serta menyerap aspirasi di tiga provinsi yaitu, Aceh, Bali serta Kalimantan
Selatan. Beberapa agenda dilaksanakan oleh Tim Kunjungan Kerja (Kunker) reses
diantaranya pertemuan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, berkunjung ke Monkey
Forest Ubud Bali dan meninjau Perpustakaan dan Kearsipan Palnam, Kalsel.
ehadiran wisata halal yang potensi keunikan dan kereligiusan The Light of Aceh merefleksikan
digaungkan Pemerintah yang dimiliki masyarakat Aceh, semangat bagi seluruh masyarakat
Provinsi Aceh, mendapat sehingga wisata Aceh sangat layak yang disatukan melalui Syariat
Kapresiasi oleh Anggota dijual kepada wisatawan lokal Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin,
Komisi X DPR RI Dewi Coryati. maupun wisatawan mancanegara. sebagai cahaya benderang yang
Kekaguman tersebut diungkapkan “Yang harus dihilangkan adalah mengajak pada nilai-nilai kebaikan,
Dewi pada pertemuan Tim traumatik masa lalu, yang mana kemakmuran, dan memberikan
Kunjungan Reses Komisi X DPR RI konflik-konflik yang terjadi yang manfaat serta kebaikan bagi semua
dengan Kepala Dinas Pariwisata memberikan citra yang buruk pihak.
Provinsi Aceh di Museum Tsunami Aceh pada waktu dulu. Sekarang
Aceh, Banda Aceh. semuanya sudah berubah dan Kunjungi Destinasi Wisata
“Saya merasa sangat beruntung Aceh terus bangkit dengan wisata Monkey Forest Ubud
sekali mengikuti kunker ini, karena halalnya,” pungkas legislator Dapil Anggota Komisi X DPR RI Mujib
banyak sekali yang menjadi inspirasi Sumatera Utara itu. Rohmat menyebut bahwa kunci
bagi kami. Bolehlah kalau nanti Selain wisata halal, Aceh juga sukses keberhasilan Bali dalam
mungkin bisa dijelaskan kepada mengenalkan potensi wisatanya mengelola berbagai destinasi
kami, pokok-pokok yang harus dengan sebutan The Light of Aceh pariwisata terletak pada tiga hal,
disiapkan secara terperinci biar atau disebut juga Cahaya Aceh. yaitu hubungan mereka dengan
menular ke daerah lain,” ungkap Ini merupakan sebuah branding Tuhan, dengan sesama manusia,
Dewi pada pertemuan tersebut. pariwisata yang saling terintegrasi dan dengan alam atau yang biasa
Menurut legislator Partai seluruh kabupaten kota se-Provinsi disebut dengan Tri Karana. Ia
Amanat Nasional (PAN) ini, hadirnya Aceh. menunjuk destinasi pariwisata
wisata halal ini mengacu pada
aturan hidup umat Islam, baik di
sisi adab mengadakan perjalanan,
menentukan tujuan wisata,
akomodasi, hingga makanan tak
luput dari kata halal. “Jadi pas,
pangsa pasarnya bisa dari Malaysia,
Timur Tengah, kemudian juga
wisatawan dari penjuru nusantara,”
tambah Dewi.
Hal senada juga diungkapkan
oleh Anggota Komisi X DPR RI
Sofyan Tan (PDI-Perjuangan).
Menurutnya Aceh memiliki banyak FOTO: ERMAN/IW
destinasi wisata alam dan kuliner
yang menarik. Ditambah lagi
Tim Kunjungan Reses Komisi X DPR RI tinjau Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh
58 PARLEMENTARIA 167 XLVIII 2018